Buruh Pasang Kabel Milik Telkom Tewas Kesetrum Listrik
Sabtu, 30 Desember 2017,
09:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Seorang buruh pemasang kabel telekomunikasi milik PT Telkom Jumiran (57) asal Dusun Krajan Tengah, Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Jember ini tewas mengenaskan lantaran tersengat listrik bertegangan tinggi, Jumat (29/12/2017) pukul 11.00 Wita.
Informasi yang didapat di lapangan, korban Jumiran bersama tiga orang rekannya Jumat siang sedang bekerja memperbaiki jaringan telkom di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya KM 99-100 Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Saat itu korban Jumiran giliran dengan temannya memanjat tiang Telkom dengan sabuk pengaman di pinggangnya. Namun sial saat mulai bekerja memasang kabel Telkom menggunakan tang penjepit dari besi, tiba-tiba korban tersetrum tegangan listrik 220 volt
.
Sontak korban terpental dan tewas tergantung dengan posisi kepala. Rekan korban yang berada dibawahnya tidak bisa berbuat banyak untuk menolong korban lantaran takut tersetrum listrik. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat panik dan segera melaporkan ke Polsek Kota Negara.
Setelah polisi datang kemudian berkoordinasi dengan SAR dan tim teknik PLN Negara untuk mengevakuasi korban. Namun nyawa korban tidak bisa tertolong. Setelah jenazah korban dievakuasi menggunakan truk kemudian di bawa ke IGD RSU Negara untuk diperiksa.
Hasil pemeriksaan sementara dokter IGD terdapat luka bakar pada bagian siku kanan korban dan wajah terlihat gosong. Kematian korban murni karena tersengat listrik.
Waka Polsek Kota Negara AKP Wayan Raka dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia juga membenarkan korban tewas saat dievakuasi.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait masalah ini, apakah kabel listriknya terkelupas atau bagaimana nanti kami sampaikan. Yang jelas setelah kejadian pihak PLN sudah memperbaiki kabel listrik yang melintang tersebut,” terangnya.
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: bbn/net