search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cok Rat Mengaku Tidak Takut Dipecat PDIP
Selasa, 6 Februari 2018, 21:40 WITA Follow
image

Beritabali.com/don

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sesepuh PDIP Anak Agung Oka Ratmadi atau yang kerap disapa Cok Rat mengaku tidak takut dipecat dari PDIP karena mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Bali  IB Rai Dharma Wijaya Mantra- I Ketut Sudikerta.

Cok Rat  justru optimis paslon Mantra – Kerta mampu memenangkan Pilgub Bali 2018 dengan perolehan suara 60 persen.“Saya tidak takut dipecat dari PDIP.Karena rasa takut saya sudah hilang,” tegas Cok Rat saat mengunjungi rumah Wakil Ketua Nasdem Bali I Wayan Sukaja di Banjar Bugbugan, Desa Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (6/2/2018) pukul 14.00 Wita .

Dewan Pertimbangan PDIP Bali ini mengatakan dirinya sudah banyak  makan pahit getirnya di partai. Justru Ia mengaku mendirikan PDI di Bali tempo dulu sendirian.  “Dulu saya susah sekali mencari orang untuk diajak bergabung dengan PDI,” jelas Cok Rat. Cok Rat  menceritakan bahwa di Tabanan kala itu, Ia mencari Pak Mregeg yang kini sudah almarhum diajak bergabung. “Karena waktu itu Pak Mregeg masih menjadi guru, jadi beliau belum bersedia waktu itu ,” kenang Cok Rat  . 

Cok Rat  mengaku bahwa pernah waktu itu bertemu orang di Pasar Kereneng untuk diajak bergabung. “Kalau saya sekarang dipecat, rasa takut saya dipecat sudah hilang,” terangnya.

Cok Rat  menyayangan saat ini kondisi PDIP diisi oleh politikus yang ingin meraih jabatan. “Mereka  duduk di partai ada yang ingin jadi DPR ada yang ingin jadi bupati,” katanya blak blakan.

Tragisnya sebagai Dewan Pertimbangan  PDIP Bali, Ia mengaku tidak pernah didengarkan. Bahkan calon gubernur yang diusung PDIP saat ini tidak ada rasa meganya. “Calon sekarang tidak memiliki rasa mega, “jelas Cok Rat.Cok Rat  memilih memasang badan untuk paslon Mantra-Kerta. “Saya juga menjadi ketua relawan tim niskala  Mantra – Kerta,” tegas Cok Rat. 

Terkait alasannya mendukung Mantra-Kerta karena dinilai jujur dan tidak terindikasi korupsi. “Kalau masyarakat ingin yang baik pilih yang jujur. Kalau terindikasi korupsi orang tersebut jangan dipakai,” tegasnya.  

Sementara itu terkait kunjungannya ke rumah I Wayan Sukaja, mantan Bupati Badung ini mengatakan kebetulan menggelar kegiatan pengobatan gratis di Pinge Desa Baru, Kecamatan Marga. “Saya juga ingin mengecek kesiapan Wayan Sukaja yang juga kader Nasdem memenangkan Gus Rai,” terangnya.I Wayan Sukaja yang juga mantan politisi PDIP Tabanan dan kini bergabung dengan Nasdem mengaku sangat bangga dikunjungi Cok Ratmadi. “Kunjungan beliau mampu memberikan semangat dan motivasi kepada kami, para relawan Mantra-Kerta di Tabanan,” tandasnya. 

Ia meyakini, meski di Tabanan terkenal dengan kandang banteng, namun ia optimis mampu meraih kemenangan minimal 55 persen. Target kami Mantra – Kerta menang  tipis  55 persen di Tabanan, ungkap Sukaja.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami