search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PVMBG Usulkan Radius KRB Dipersempit Jadi 4 Kilometer
Kamis, 8 Februari 2018, 21:25 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengusulkan agar radius kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung dipersempit dari 6 kilometer menjadi 4 kilometer dari puncak kawah. Usulan tersebut didasarkan pada aktivitas Gunung Agung yang terus menunjukkan penurunan.

Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika saat ditemui di Pos Pemantauan Rendang pada Kamis (8/2/2018) mengungkapkan sampai saat ini belum terditeksi lagi sinar api dari kawah Gunung. Begitu juga suplai magma sepertinya sudah mau habis.

Jika dibandingkan dengan saat status Gunung Agung naik ke level IV (awas) pertama kali, jumlah gempa maupun analisa deformasi dan secara visual saat ini terus mengalami penurunan. "Untuk suplai magma belum terlihat lagi sinar api dari kawah, sepertinya sudah mau habis," ujar Gede Suantika.

Menurut Gede Suantika, berdasarkan hasil analisa tersebut kendati terjadi erupsi potensi bahayanya hanya berada di radius 4 kilometer. "Kayaknya kalau radius jadi 4 kilometer pasti status diturunkan juga," ungkap Gede Suantika.

Gede Suantika mengingatkan hingga saat ini, tetap saja kondisi Gunung Agung belum normal. PVMBG masih terus melakukan pemantauan selama 24 jam dan jika terjadi peningkatan pasti dengan cepat bisa diketahui dan segera diinformasikan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami