search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hanya Rai Mantra Hadiri Dialog Hari Perempuan Internasional
Kamis, 8 Maret 2018, 14:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar. Aliansi Peduli perempuan dan Anak menggelar dialog dalam rangka Peringatan hari perempuan international pada Kamis (8/3/2018). Bertempat di wantilan DPRD Bali, sejatinya dialog ini akan menghadirkan dua calon gubernur Bali untuk memaparkan program mereka terkait perempuan dan anak.  Namun, hanya calon gubernur nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang memenuhi undangan panitia.
 
[pilihan-redaksi]
Sedangkan cagub nomor urut satu I Wayan Koster tidak bisa memenuhi undangan tidak hadir. Karena ketidakhadiran Koster dialog bersama paslon batal digelar. Sedangkan Rai Mantra yang sudah meluangkan waktu akhirnya membaur dengan peserta dialog untuk mengikuti pemaparan dari sejumlah pemateri. Rai Mantra mengambil posisi duduk berdampingan dengan penyandang disabilitas.
 
Aktifis perempuan Bali Ni Luh Putu Anggraeni mengatakan sesungguhnya kedua calon gubernur diundang untuk berdialog dan memaparkan program mereka di bidang pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak. Dialog ini mengangkat tema Perempuan Berkualitas, Berguna bagi Keluarga, Masyarakat dan Keluarga.
 
"Harusnya kesempatan ini dimanfaatkan untuk memaparkan program pemberdayaan perempuan, sayang hanya pak Rai yang hadir," kata Anggraeni.
 
Dalam kesempatan ini panitia menyampaikan permohonan maaf kepada Rai Mantra. Pasalnya sesuai ketentuan Bawaslu dalam dialog ini calon gubernur tidak diperkenankan bicara jika yang datang hanya satu pasangan calon saja. 
 
"Kami perlu sampaikan permohonan maaf pada pak Rai karena sesuai ketentuan kalau hanya satu paslon maka tidak diperbolehkan bicara," kata Anggraeni. 
 
[pilihan-redaksi2]
Atas hal ini Rai Mantra mengatakan aliansi perempuan tidak perlu meminta maaf. Menurutnya panitia pasti sudah berusaha untuk menghadirkan seluruh pasangan calon. "Saya bisa memahami posisi panitia, tapi ini sekaligus kesempatan saya mendengar suara perempuan," kata Rai Mantra. 
 
Mengenai ketidakhadiran calon gubernur lain Rai Mantra enggan berkomentar. Rai Mantra juga menghargai aturan ketika diminta tidak berbicara di forum. "Saya tidak bisa bicara ya, saya menghargai aturan. Saya diundang sebagai pembicara jadi ya hargai undangan itu," kata Rai Mantra. (bbn/rls/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami