Konjen Australia Akan Gelar Seminar Manajemen Sampah di Bali
Jumat, 13 April 2018,
18:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Mengatasi permasalahan sampah di pulau Dewata, Konsul-Jenderal Australia akan mengadakan seminar tentang penanganan sampah di Bali dengan menghadirkan para ahli dan praktisi di bidang penanganan sampah.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan Konsul-Jenderal Australia Dr. Helena Studdert saat audiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (13/4).
Hal tersebut disampaikan Konsul-Jenderal Australia Dr. Helena Studdert saat audiensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (13/4).
Dr. Studdert mengatakan jutaan wisatawan termasuk dari Australia datang setiap tahunnya dan turut menyumbang terhadap permasalahan sampah di Bali. Oleh karena itu, pihaknya merasa ikut bertanggung jawab untuk mencari solusi. Salah satu caranya dengan menggelar diskusi untuk mencari formula penanganan sampah di Bali. “Kami pikir ada beberapa solusi yang bisa diterapkan disini,” kata Studdert.
Diskusi ini rencananya akan digelar pada tanggal 5 Juni 2018 mendatang dengan menghadirkan para ahli dan praktisi yang sudah menerapkan teknologi di bidang pengelolaan sampah. Pihaknya juga akan mengundang beberapa hotel yang sudah menerapkan zero waste management.
[pilihan-redaksi2]
Gubernur Pastika memberi apresiasi terhadap rencana penyelenggaraan seminar ini. Menurutnya permasalahan sampah merupakan masalah utama di Bali saat ini selain transportasi. Oleh karena itu Ia berharap Konjen Australia dapat menggandeng instansi terkait di Provinsi Bali seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
Gubernur Pastika memberi apresiasi terhadap rencana penyelenggaraan seminar ini. Menurutnya permasalahan sampah merupakan masalah utama di Bali saat ini selain transportasi. Oleh karena itu Ia berharap Konjen Australia dapat menggandeng instansi terkait di Provinsi Bali seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU dan Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Laut juga menjadi perhatian kami, karena banyak juga sampah yang dibuang ke laut,” kata Pastika. Ia menambahkan diskusi ini akan sangat berarti mengingat Bali juga akan menjadi tuan rumah Pertemuan IMF-World Bank yang juga akan membahas persoalan lingkungan.
Selain persoalan sampah, Dr. Studdert juga memberikan perkembangan singkat soal kerjasama-kerjasama yang dilakukan antara RS Bali Mandara dengan Australia. (bbn/rlspemprov/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -