search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bocah 8 Tahun Belajar Jadi Dalang Secara Otodidak
Minggu, 22 April 2018, 11:03 WITA Follow
image

Beritabali.com/mul

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Umurnya baru menginjak 8 tahun, namun Dewa Gede Praba sudah mahir menjadi dalang dan sudah pentas di berbagai tempat. Dalang cilik asal Payangan, Ubud tersebut ternyata belajar dalang secara otodidak.  Dewa Praba selama ini banyak belajar jadi dalang dari melihat tayangan wayang yang ada di Youtube.

[pilihan-redaksi]
“Dia belajar secara otodidak, melihat langsung dari pementasan ataupun dari tayangan yang ada di Youtube. Tidak ada yang mengajarkanya secara khusus, memang hingga saat ini juga tidak ada guru yang khusus mengajari menjadi dalang” kata Sang Ayu Arjani yang merupakan ibu kandung Dewa Gede Praba saat ditemui dalam Mini Festifal di Taman Kota Lumintang pada Sabtu (21/4) Malam.

Arjani mengakui bahwa anaknya sudah suka main wayang sejak umur 3 tahun dan tiada hari tanpa bermain wayang. Dewa Gede Praba juga tidak mau meminta atau diberikan mainan lain selain wayang. “Dia tidak mau mainan lain, kalau pun mai HP justru yang dicari pementasan Calonarang atau Wayang” ujar istri dari Dewa Gede Raka Diatmaja

[pilihan-redaksi2]
Dewa Gede Praba yang kini merupakan siswa kelas 3 di SD Suta Darma Ubud secara rutin setiap datang dari sekolah selalu sempat bermain wayang. Sampai-Sampai Dewa Praba jarang bermain dengan teman-teman seumurannya. “Datang dari sekolah jam 4 sore langsung ngewayang,  kalau gak ngewayang megender, karena selain bisa memainnkan wayang dia juga bisa main gender” ungkap Arjani.

Arjani mengungkapkan setiap liburan sekolah, Dewa Gede Praba selalu mengikuti pamannya untuk melakukan pementasan wayang. Kebetulan sang paman yang bernama Dewa Gede Rai Atmaja merupakan seorang dalang. Jika sudah mengikuti pementasan dalang maka Dewa Gede Praba tidak mengenal rasa kantuk. “Klau sudah mendalang gak kenal ngantuk,  datang jam satu atau dua pagi gak ngantuk, tidur siang juga jarang”ungkap Arjani.

Menurut Arjani, kemampuan anaknya dalam mendalang tidak terlepas dari darah dalang yang menurun dari sang kakek. Dewa Gede Praba juga telah beberapa kali mengikuti lomba parade dalang cilik. Terakhir Dewa Gede Praba mendapat juara 3 dalam lomba dalang cilik yang digelar di Museum Arma.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami