PJS Bupati Klungkung: Merokok Masih Menjadi Masalah Nasional
Jumat, 4 Mei 2018,
14:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com.Klungkung, Masalah merokok, masih menjadi masalah nasional, karena menyangkut berbagai permasalahan dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial, politik, utamanya aspek kesehatan, disampaikan PJS Bupati Klungkung I Wayan Sugiada SH, MH dalam sambutannya pada acara Kampanye Anti Rokok yang berlokasi di Lapangan Umum Sampalan Nusa Penida pada (4/5).
[pilihan-redaksi]
Sambutan Pjs Bupati Klungkung I wayan Sugiada, SH. MH yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung Wayan Ringin menyatakan Pembangunan di bidang kesehatan telah menghadapi masalah serius, hal ini disebabkan oleh berubahnya perilaku hidup masyarakat yang dimulai dari pola makan yang tidak sehat kurang aktifitas dan meningkatnya prevalensi merokok pada masyarakat.
Sambutan Pjs Bupati Klungkung I wayan Sugiada, SH. MH yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klungkung Wayan Ringin menyatakan Pembangunan di bidang kesehatan telah menghadapi masalah serius, hal ini disebabkan oleh berubahnya perilaku hidup masyarakat yang dimulai dari pola makan yang tidak sehat kurang aktifitas dan meningkatnya prevalensi merokok pada masyarakat.
Kebiasaan merokok sudah meluas hampir disemua kelompok masyarakat dan cenderung meningkat, mengingat merokok beresiko menimbulkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat terjadi kepada perokok maupun orang disekitarnya yang tidak merokok. Perlu dialakukan langkah-langkah pengamanan rokok bagi kesehatan, diantaranya melalui Penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk tembakau. Rokok adalah Produk berbahaya dan zat adiktif yang mengandung 4000 zat kimia, 69 diantaranya adalah Karsinogenik (Pencetus Kanker).
Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kabupaten Klungkung sudah diterapkan mulai Tahun 2014. Semenjak ditetapkan PERDA no 1 tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Di Kabupatren Klungkung, Kawasan Tanpa Rokok (KTR) meliputi fasilitas pelayanan kesehatan, Tempat Belajar mengajar, Tempat Anak Bermain, Tempat Ibadah, Angkutan Umum, Tempat Kerja, dan tempat Umum.
PJS Bupati Klungkung mengharapkan Dengan Adanya peningkatan Penerapan peraturan daerah dan peraturan Bupati, yang mengatur tentang kawasan tanpa Rokok ini, terutama di Fasilitas-fasilitas tersebut dan berharap Kepada Pemuda, Pelajar, seluruh Lapisan Masyarakat agar tidak mencoba merokok dan bagi yang sudah merokok, mari mulai berhenti merokok.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Made Adi Swapatni Menyampaikan maksud dari acara ini antara lain menurunkan angka kesakitan dan kematian dengan mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat, mewujudkan generasi muda yang sehat dan menurunkan angka perokok, dan mencegah bertambahnya perokok pemula dan lainnya. adapun tujuan dari acara ini yakni mengubah perilaku masyarakat untuk tidak merokok khususnya bagi perokok pemula, dan lain sebagainya. Acara ini diikuti oleh 1000 peserta, terdiri dari siswa SMP, SMA, Masyarakat yang berada di Nusa Penida.
[pilihan-redaksi2]
Acara diisi dengan orasi yang dibacakan oleh perwakilan siswa-siswa SMA seNusa Penida yang diikuti Oleh Seluruh Peserta kampanye, dan penandatangan komitmen bersama oleh Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Ketua Forum Perbekel Nusa Penida I Ketut Gede Arjaya, Kepala Sekolah, Kadus dan karang taruna seKecamatan Nusa Penida. Serta pelepasan Burung sebagai symbol dimulainya Germas dan Kampanye Anti Rokok.
Acara diisi dengan orasi yang dibacakan oleh perwakilan siswa-siswa SMA seNusa Penida yang diikuti Oleh Seluruh Peserta kampanye, dan penandatangan komitmen bersama oleh Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Ketua Forum Perbekel Nusa Penida I Ketut Gede Arjaya, Kepala Sekolah, Kadus dan karang taruna seKecamatan Nusa Penida. Serta pelepasan Burung sebagai symbol dimulainya Germas dan Kampanye Anti Rokok.
Acara tersebut dimeriahkan dengan kegiatan Jalan Santai yang diikuti oleh Peserta kampanye, dengan jarak tempuh kurang lebih 2 km, dengan rute dimulai dari start di Depan pintu masuk lapangan umum sampalan kemudian menuju Pertigaan kantor Camat Nusa Penida belok kearah barat menuju Pasar Mentigi, kemudian belok ke utara menuju Pelabuhan Kapal Roro, dan finish kembali di Lapangan Umum Sampalan dengan hadiah utama berupa sebuah sepeda Gunung serta senam Sehat Bugar. Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan Denok Cs, pembacaan Puisi mengenai rokok dari Anggota Center Of Excellence For Tobacco Control & Lung Health (CTCLH) Universitas Udayana Putu Yuni Sintya Devi dan Siswa-siswi SMKN 1 Nusa Penida.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika I Wayan Parna, dan Kepala Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Klungkung I Gusti Nyoman Supartana, dan vital strategis aktivis tembakau dari vital strategis asal Filipina Mr Inigo dan Carlos Garcia and team serta undangan terkait lainnya. (bbn/rlsklk/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -