300 Mobil Kuno Terlibat Aksi Pawai Tolak Terorisme di Bali
Senin, 21 Mei 2018,
08:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Sebanyak 300 mobil kuno melakukan pawai tolak terorisme mengaspal dan berkumpul di pantai Biaung, Desa Kertalangu, Denpasar Timur guna tunjukan rasa empati dan duka bagi para korban terorisme.
[pilihan-redaksi]
Peserta terdiri dari 15 club komunitas mobil kuno dan klub mobil rakitan baru. Aksi damai ini bertujuan menolak aksi kekerasan menghentikan aksi terorisme di seluruh NKRI. Pelaksanaan kegiatan bertepatan juga dengan hari Kebangkitan Nasional yakni 20 Mei 2018.
Peserta terdiri dari 15 club komunitas mobil kuno dan klub mobil rakitan baru. Aksi damai ini bertujuan menolak aksi kekerasan menghentikan aksi terorisme di seluruh NKRI. Pelaksanaan kegiatan bertepatan juga dengan hari Kebangkitan Nasional yakni 20 Mei 2018.
Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), Agus Mahendra Pendit di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan pihaknya berkumpul menyampaikan aspirasi, empati terhadap para korban, baik dari warga sipil maupun dari pihak Kepolisian serta agar aksi teror yang sempat terjadi tidak terulang kembali. Selain itu, para anggota PPMKI Bali juga menyatakan sikap melawan terorisme.
[pilihan-redaksi2]
"Kami sangat tidak setuju dengan tindakan-tindakan yang teroris lakukan. Kita harus menjaga Bali, NKRI serta menjaga kebinnekaan ini secara bersama-sama," ujarnya pada Minggu (20/5) di Pantai Biaung, Desa Kertalangu, Denpasar.
"Kami sangat tidak setuju dengan tindakan-tindakan yang teroris lakukan. Kita harus menjaga Bali, NKRI serta menjaga kebinnekaan ini secara bersama-sama," ujarnya pada Minggu (20/5) di Pantai Biaung, Desa Kertalangu, Denpasar.
Menurutnya, total jumlah peserta sebanyak 300 mobil antik dari 15 club dan ada juga beberapa dari mobil rakitan baru yang ikut bergabung. Dia berharap, dengan kegiatan yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional. Setidaknya, kita dapat menjaga Bali, Indonesia, keaneka ragaman, budaya adat istiadat serta Agama yang selama ini telah ternodai oleh kegiatan terorisme.
Dalam rangakaian kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan sikap para anggota, pembubuhan tandatangan tolak aksi terorisme serta penyalaan lilin oleh seluruh peserta pawai mobil kuno tolak terorisme. (bbn/aga/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/aga