search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Calon Pemimpin Muda di Bali Cenderung Kekurangan Modal
Sabtu, 26 Mei 2018, 17:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Dosen Fisip Univeritas Udayana, Wahyu Budi Nugroho menyebutkan calon pemimpin muda Bali cenderung kekurangan modal yang diantaranya modal sosial, popularitas hingga ekonomi atau finansial.
 
[pilihan-redaksi]
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini masih terdapat calon pemimpin muda di Bali yang potensial, tetapi mereka tidak memiliki modal-modal lain untuk maju ke permukaan nantinya. Ia mencontohkan, modal yang dinilai kurang diantaranya mulai dari, modal sosial, popularitas sampai pada modal ekonomi. Hal itu, menurutnya diperlukan agar nantinya, bisa dikenal oleh publik. 
 
Hal tersebut terungkap dari perhelatan Pilkada Bali 2018 ini, terlihat belum ada tokoh-tokoh baru khususnya dari tokoh muda Bali yang maju. Sebagian besar, kata dia yang berkompetisi masih dari tokoh-tokoh generasi tua saja.
 
"Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018 yang saat ini bertarung belum ada dari kalangan muda," ujarnya, Jumat (25/5) di Denpasar.
 
Calon pemimpin muda di Bali, kata Wahyu sangat penting di era internet yang didominasi oleh generasi milenial. Maka dari itu, ia menandaskan Bali membutuhkan pemimpin yang mampu beripikir secara konvensional, tetapi juga harus fleksibel dalam merespon perubahan. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami