search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabup Hartawan Tekankan Pengelolaan Dana Desa Jadi Fokus Perhatian
Sabtu, 14 Juli 2018, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Wakil Bupati Kembang Hartawan mengatakan dengan adanya undang undang desa no 6 tahun 2014, maka desa diposisikan sebagai subjek pembangunan. Dengan demikian, seluruh komponen desa mulai masyarakat dan perangkatnya memiliki peranan besar dalam pembangunan di desa. 
 
[pilihan-redaksi]
“Meskipun sudah mendapat sanjungan langsung dari Bapak Presiden, tetaplah pengelolaan dana desa menjadi perhatian kita semua” ungkapnya.Workshop Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa Dengan Aplikasi Siskeudes dilaksanakan Kamis (13/7) di Aula Jimbarwana Lt 2 Kantor Bupati Jembrana saat pembukaan Workshop.
 
Dalam workshop tersebut menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Dengan narasumber Tutik Kusuma Wardani anggota DPR RI, Iskandar Novianto dari BPKP, AKBP Ida Putu Wedanajati dari Polda Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali.
 
Kembang menuturkan dalam pengelolaan keuangan dana desa, Jembrana sempat mendapat pujian langsung dari Presiden Jokowi. “Untuk mempertahankan hal tersebut tidaklah mudah karena perlu perhatian kita semua. Untuk itu desa, janganlah apriori jika dibimbing oleh Inspektorat atau BPK. Jika kita diperiksa BPK ibaratnya sedang bepergian ke luar negeri, dimana kita akan diperiksa menyeluruh namun nantinya akan aman situasinya” ujar Kembang.
 
[pilihan-redaksi2]
Dia mengucapkan terima kasihnya kepada BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) karena sudah meluncurkan system aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa). “Sistem tersebut sudah digunakan Kabupaten Jembrana dalam menata usahakan keuangan desa. Dari hasil evaluasi kami, siskeudes dirasakan sangat membantu kita menyelesaikan administrasi di desa” imbuhnya.
 
Kembang meminta kepada seluruh peserta yang merupakan Kepala desa se-Jembrana dan Sekdes se-Jembrana agar serius mendengarkan dan aktif bertanya jika menemukan sebuah permasalahan. “Jangan membuat acara dalam acara, serius dalam mengikuti dan pergunakan kesempatan ini untuk memecahkan masalah yang ditemui di desa” pungkasnya.
 
Sementara itu I Gusti Ngurah Satria Perwira, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali menyatakan hasil yang di dapat oleh
Jembrana yang berupa pujian dari Presiden dan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) hal tersebut tentunya atas peran perangkat desa, secara tidak langsung. Karena untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai komponen termasuk desa.(bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami