search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TPS3R Desa Tangkas Tawarkan Paket Wisata Rehabilitasi Lingkungan Bagi Wisman
Selasa, 24 Juli 2018, 15:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Guna turut mendukung biaya operasional, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Darma Winangun Desa Tangkas Klungkung sejak Juni 2018 telah membuat paket wisata lingkungan bekerjasama dengan agen perjalanan wisata. 
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TPS3R Darma Winangun Desa Tangkas, I Ketut Darmawan mengatakan selama ini tamu yang telah menikmati paket berasal dari Jerman, Scotlandia, Cina, Swiss dan Amerika. Tentunya, kata dia untuk satu paket kunjungan para tamu harus membayar sekitar 28 dolar untuk paket komplitnya. Hal itu diungkapkannya saat kunjungan 30 orang peserta kegiatan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengelola Lingkungan Hidup yang berasal dari seluruh Bali mengadakan Kunjungan Lapangan ke KSM TPS3R desa Tangkas. 
 
Rombongan yang dipimpin oleh Dra. Ni Made  Sri Suhartini, M.Si dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bali disambut oleh Ketua KSM  TPS3R Darma Winangun Desa Tangkas, I Ketut Darmawan, STT PLN Jakarta Arief Noer Hidayat, S.Si Kom, M.Si dan Heriawan, ST, MSi Dinas Lingkungan Hidup Pertanahan Kabupaten Klungkung Adi Saptowo. 
 
Menurut Darmawan, TPS3R Darma Winangun yang diidirikan tahun 2015 dan beroperasi awal tahun 2016 merupakan tumpuan pengelolaan sampah  yang ada di Desa Tangkas, dengan pelayanan 285 kk atau sekitar 1.140 jiwa ini telah melakukan pengelolaan sampah dengan sistem 3R yaitu Reduse, Reuse, Recycle. 
 
[pilihan-redaksi2]
Tepatnya pada bulan Mei 2018 dengan bantuan 1 unit mesin pellet dari dana CSR Bank BPD Bali telah menerapkan sistem pengolahan sampah 5 R (Recovery dan Regeneration) yaitu dengan sistem TOSS (tempat olah sampah setempat) dimana teknologi yang didampingi oleh STT PLN Jakarta dan PT. Indonesia Power dengan sistem  toss menghasilkan pellet sampah untuk Bahan Bakar Pembangkit Listrik dan kompor Rumah Tangga.  
 
Pengelolaan sampah di TPS3R Desa Tangkas sebanyak 81% sampah organik yang masuk sekitar 70%  diolah menjadi kompos dan 30% menjadi pellet sampah. Untuk sampah non organik seperti Plastik, botol pet, gelas minuman dan kerasan dijual ke pengepul rongsokan, sedangkan residunya dibuang ke TPA, 
 
"sampah plastik dan botol botol plastik kita manfaatkan juga untuk pot menanam sayur seperti sawi, kangkung, dan lain-lain," ujarnya. 
 
Sementara itu, Pimpinan rombongan Dari BLH Provinsi Bali, Sri Suhartini mengapresiasi pengelolaan sampah di TPS3R Sudah berjalan dengan baik, sehingga kami mengajak para SDM pengelola LIngkungan Hidup melakukan study lapangan untuk melihat secara nyata pengolahan sampah menjadi pellet. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami