search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembrana Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Madya
Selasa, 24 Juli 2018, 16:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Kabupaten Jembrana meraih penghargaan sebagai kabupaten layak anak 2018 kriteria madya pada acara penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2018 di Dyandra Convention, Surabaya pada Senin (23/7) malam. 
 
[pilihan-redaksi]
Prestasi ini meningkat dari capaian sebelumnya dengan predikat pratama. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yembise yang didampingi Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Lenny N Rosalin kepada Bupati Jembrana I Putu Artha.
 
Menteri PPA Yohana Susana Yembise menjelaskan totalnya terdapat 177 kabupaten kota yang berhasil mendapatkan penghargaan, dari 389 kabupaten kota yang dievaluasi. Jumlah 177 di antaranya adalah penghargaan kepada 10 Pemerintah Provinsi, penghargaan utama Kota Layak Anak (KLA) diberikan kepada 2 kota, penghargaan Nindya diberikan kepada 11 Kabupaten Kota, penghargaan Madya diberikan kepada 51 kabupaten kota, dan pengahargaan Pratama kepada 113 Kabupaten kota.
 
[pilihan-redaksi2]
Atas prestasi ini, Bupati Artha mengaku berbangga atas meningkatnya capaian Jembrana dari  predikat pratama menjadi madya. Hasil  itu disebutnya berkat kerja keras serta sinergitas yang terjalin dengan baik antar OPD dalam melaksanakan program-program pemenuhan kebutuhan anak-anak di Jembrana. 
 
“Kita tentu tidak ingin berhenti sampai saat ini. Berbagai program akan terus dikembangkan sehingga capaian Jembrana tambah meningkat menjadi predikat Nindya. Jembrana kita lihat sangat memungkinkan untuk itu, “ujar Artha.
 
Ia juga menambahkan sinergitas antar OPD mesti terus ditingkatkan. Tidak hanya berhenti dan sebatas mengejar penghargaan. Namun bagaimana melanjutkan berbagai kebijakan program serta kegiatan yang terencana untuk menjamin terpenuhinya hak anak secara menyeluruh dengan melibatkan masyarakat serta dunia usaha. (bbn/Jim/adv/rob)

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami