search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ASN Diharapkan Mampu Tumbuh Kembangkan Nilai Keharmonisan
Senin, 30 Juli 2018, 20:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar.  Pelatihan Kepemimpinan bukan semata-mata syarat untuk mendapat jabatan belaka akan tetapi lebih dari itu bagaimana kebijakan strategi yang dirancang menghasilkan implasi yang bermanfaat dan mampu menumbuh kembangkan nilai keharmonisan dan rasa kebersamaan serta meminimalkan jurang kemiskinan melalui pelayanan dasar, guna untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
 
[pilihan-redaksi]
Demikian disampaikan dalam sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Ida Bagus Kade Subhiksu, dalam acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2018 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, Denpasar, Senin (30/7). 
 
Selanjutnya, Pastika juga menerangkan bahwa memahami kebijakan dan strategi yang di rancang diharapkan dapat menghasilkan pemerataan bagi masyarakat. Menurutnya, Masyarakat tidak butuh janji-janji lagi tapi membutuhkan langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan, infrastruktur dalam kemajuan bangsa. 
 
Untuk itu, ia berharap dalam proses pembelajaran dan pelatihan ini hendaknya para aparatur sipil negara kedapannya mampu melakukan percepatan dan kebaikan implasi yang masih dalam proses, pengembangan sumber daya manusia aparatur merupakan kunci keberhasilan.
 
Dalam kesempatan tersebut Kepala LAN RI yang diwakili oleh Deputi Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi  Negara Dr. H. M Idris, M.Si juga menambahkan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II adalah untuk meningkatkan kompetensi Kepemimpinan Pejabat Struktural eselon II atau pejabat eselon III. 
 
Diharapkan setelah lulus seleksi diklat para peserta akan berperan dalam melaksanakan kebijakan strategik dalam tugas dan fungsi kepemerintahan, berwawasan kompetensi sosial-kultural dan sekaligus memberikan kontribusi dalam pengembangan kepariwisataan di tanah air yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal tersebut Idris juga mengapresiasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Bali yang telah kembali mengadakan diklat pelatihan kepemimpinan tingkat II Angkatan XXII Tahun 2018.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Kepala Badan BPSDM Provinsi Bali Ida Bagus Sedhawa melaporkan secara keseluruhan pelatihan Kepemimpinan Tingkat II angkatan XXII Nasianal Tahun 2018 ini di ikuti oleh 52 orang peserta, dari beberapa Kabupaten dan Kota di indonesia. dengan metode pembelajaran yang diterapkan melalui kuliah dan ceramah, tanya jawab, role playing, diskusi, e-coaching dan visitasi.
 
Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali kembali menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXII Tahun 2018 bagi Para Aparatur Sipil Negara yang ada di seluruh Indonesia, yang diselenggarakan selama 95 hari kerja.  
 
Melalui pelatihan ini  hendaknya mampu membentuk manajerial kepemimpinan yang mampu berinovasi tidak saja untuk mempercepat proses pembangunan melalui peningkatan kualitas menejerial, fasilitasi dan pelayanan publik akan tetapi mampu melakukan perubahan dalam kepemimpinan yang strategik di instansinya masing-masing.  (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami