search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekda dan Kepala OPD Tidak Hadir, Ketua DPRD Tabanan Naik Pitam Batalkan Rapat
Jumat, 3 Agustus 2018, 17:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. DPRD Tabanan menyepakati untuk membatalkan rapat badan anggaran (Banggar)  tentang RAPBD 2019 yang sedianya digelar Jumat (3/8) pagi disebabkan tidak hadirnya Sekda dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD).  
 
[pilihan-redaksi]
Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi naik pitam sesaat setelah membuka rapat anggaran karena ketika akan membahas anggaran yang  dilihat dalam rapat hanya dihadiri oleh Sekdis dan para Kabid tanpa dihadiri oleh pimpinan SKPD masing-masing. Bahkan saat itu, Boping Suryadi juga sempat menanyakan alasan Sekda tidak hadir rapat.
 
Karena kehadiran dari para Sekdis dan Kabid dianggap pesimis menjawab setiap pertanyaan. Maka rapat ditunda dan disetujui oleh anggota banggar lainya. Sehingga rapat pun bubar. 
 
"Mohon dihargai lembaga ini, tidak ada maksud saya apa-apa. Kalau yang hadiri cuma Sekdis Kabid gimana ambil kesepakatan, nanti ketika ditanya akan dikoordinasikan ke pimpinan lagi. Sekda juga gak hadir, ke Jakarta terus, bilang dewan aja nanti ke Jakarta," ujarnya terkesan kesal.
 
Ia juga menyampaikan, karena ini namanya rapat kerja setiap pertanyaan harus bisa dijawab. "Saya gak yakin mereka (Sekdis, Kabid) bisa jawab karena setiap pertanyaan harus mampu dijawab. Yang hadir cuma sekertaris kabid, ketua TAPD gak hadir," katanya usai memimpin rapat.
 
Ia pun mengatakan sudah menghargai setiap rapat kerja Bupati dan Wakil Bupati tidak pernah disangkut pautkan, yang penting Sekda harus hadir. "Sudahlah Bupati, Wakil tidak disangkut pautkan, yang penting Sekda hadir. Ini sampai Sekda aja gak hadir, kepala OPD juga gak hadir, yang cuma hadir malah sekretaris dan kabid, buat apa rapat," tegasnya dengan nada terdengar tinggi dan kesal. 
 
Boping pun tidak bisa memastikan, rapat tersebut bisa digelar kembali hingga kepala masing-masing OPD mampu hadir dalam rapat. Sekda Tabanan, I Nyoman Wirna Ariwangsa ketika dikonfirmasi memang sedang di luar daerah karena ada tugas ke Jakarta. Mengenai pimpinan OPD yang tidak hadir, ia menyarankan untuk mengkonfirmasi ke masing-masing kepala OPD. 
 
"Harusnya tadi ditanya yang mewakili mengapa pimpinan tidak hadir. Saya memang ada di luar daerah ada acara yang harus dihadiri Sekda," jelasnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Atas ketidakhadiranya di rapat, Sekda sudah meminta Asisten III, I Made Sukada untuk mewakili karena sebenarnya bahan-bahan rapat sudah siap. Sedangkan terkait Kesiapan para Kabid dan Sekdis seharusnya mereka yang mewakili sudah harus siap. Dirinya juga sudah mengetahui jika rapat ditunda dan akan dilanjutkan hari Senin. 
 
"Memang ditunda nanti dilanjutkan katanya hari Senin. Dan untuk para OPD yang tidak hadir mungkin lagi menghadiri acara," tandas Wirna Ariwangsa. 
 
Sementara itu salah satu pejabat yang mewakili pimpinan OPD mengaku kalau pimpinanya sedang ada acara ke Denpasar mendampingi Bupati. Memang situasi rapat banggar yang digelar di Ruang Sidang Paripurna pukul 11.00 Wita mulai panas. Sidang yang ditunda satu jam itu sedianya hanya dihadiri pimpinan DPRD dengan lengkap. Selain dihadiri Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi dan dua Wakil DPRD Tabanan Ni Made Meliani dan Ni Nengah Sri Labantari, tampak juga hadir pimpinan Komisi. (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami