search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rancang Bangun GWK Sudah Memenuhi Standar Bangunan Tahan Gempa
Rabu, 8 Agustus 2018, 14:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Terkait gempa yang melanda NTB dan Bali, Gubernur Made Mangku Pastika menyatakan keamanan (safety) yang telah dirancang dan dibangun pada patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) tersebut sudah memenuhi standar keamanan internasional dan juga sudah memenuhi standar bangunan tahan gempa. 
 
[pilihan-redaksi]
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena keamanan patung ini sudah memenuhi standar tahan gempa, jadi akan tetap berdiri kokoh. Untuk itu saya minta masyarakat untuk ikut menjaga dan melestarikan karya seni masyarakat kita ini,” ungkapnya saat acara Pemelaspasan  Lan Pemahayu Wewidangan GWK di dasari Pecaruan Rsi Gana, Panca Rupa, Penyakap Karang dan Ngedeng Tanah Ngurug Palemahan yang digelar pada hari Rabu (8/8). 
 
Saat diwawancari oleh awak media, Gubernur Pastika mengungkapkan bahwa  dengan rampungnya patung GWK, diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi pariwisata di Bali. Selain itu, adanya patung ini juga dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Bali serta masyarakat Indonesia dalam memajukan iklim pariwisata Bali khususnya. Untuk itu, Pastika berharap agar patung ini dapat dijaga dengan baik oleh semua pihak, sehingga tetap berdiri kokoh dan dapat dinikmati oleh setiap orang yang ada di Bali. 
 
[pilihan-redaksi2]
Patung  Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, akhirnya setelah melewati 28 tahun, kini telah selesai dibangun. Sebelum diresmikan dan digunakan secara langsung maka menurut kepercayaan Agama Hindu, patung tersebut harus dibersihkan, disucikan dalam prosesi upacara pemelaspasan dan nyimpen pedagingan.  
 
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta beberapa undangan lainnya seperti Presiden Komisaris PT Garuda Adhimatra Indonesia, Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma. Pelaksanaan prosesi upacara pemelaspas dipuput oleh Ida Pedanda Gede Mas Pratama dari Griya Tegeh Abiansemal, Ida Pedanda Gede Ngurah Putra Keninten dari Griya Kediri Sangeh dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri dari Griya Peliatan Ubud. (bbn/rlspemprov/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami