Ketidakmerataan Bantuan Lombok, KMHDI Minta Pemerintah Evaluasi Dinas Terkait
Senin, 17 September 2018,
12:08 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com,Lombok. Ketua Presidium KMHDI Andre Nuaba merasa prihatin atas asas keadilan yang dirasakan para korban gempa, pasalnya berdasarkan keluhan masyarakat yang disambangi melaporkan bahwa mereka sama sekali belum pernah merasakan bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat, bantuan yang diterima selama ini hanya dari aliansi dan relawan-relawan yang berkunjung kampung mereka saja.
[pilihan-redaksi]
"Pemerintah harus melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap dinas-dinas dan tupoksi terkait, fakta lapangan membuktikan masih adanya ketimpangan dan ketidak merataan bantuan yang dirasakan masyarakat, khususnya berada pada wilayah-wilayah terpencil" ungkapnya, Minggu (16/9) dalam keterangan rilisnya.
"Pemerintah harus melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap dinas-dinas dan tupoksi terkait, fakta lapangan membuktikan masih adanya ketimpangan dan ketidak merataan bantuan yang dirasakan masyarakat, khususnya berada pada wilayah-wilayah terpencil" ungkapnya, Minggu (16/9) dalam keterangan rilisnya.
Anggaran 4 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk rehabilitasi rumah korban gempa harus benar-benar dikawal dan dipastikan tepat sasaran dan merata sampai kepada pemukiman warga yang di pelosok-pelosok desa.
"Kita akan kawal dan pantau terus pendistribusian bantuan pemerintah ini untuk memastikan anggaran tersebut disalurkan tepat sasaran, adil, dan merata," ungkapnya.
Pimpinan Pusat KMHDI bersama Forum Alumni KMHDI turun langsung menyalurkan bantuan kepada korban gempa Lombok dengan dibantu oleh Aliansi Gerakan Mahasiswa Hindu (AGMH) NTB, PC KMHDI Mataram, dan PD KMHDI NTB (16/09).
Penyerahan bantuan dilakukan di tiga titik yang berbeda, yakni Dusun Salut, Dusun Panggung, dan Dusun Boyotan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Ketua Presidium PP KMHDI I Kadek Andre mengungkapkan penyaluran tersebut merupakan panggilan kemanusiaan terhadap kondisi yang menimpa Lombok belakangan ini
[pilihan-redaksi2]
"Turunnya KMHDI bersama alumni yang dibantu teman-teman relawan di Lombok hari ini merupakan panggilan jiwa humanis kita untuk dapat hadir secara langsung memberikan semangat kepada para korban, khususnya masyarakat yang ada di dusun-dusun terpencil ini," ungkap Andre.
"Turunnya KMHDI bersama alumni yang dibantu teman-teman relawan di Lombok hari ini merupakan panggilan jiwa humanis kita untuk dapat hadir secara langsung memberikan semangat kepada para korban, khususnya masyarakat yang ada di dusun-dusun terpencil ini," ungkap Andre.
Selaras juga dengan yang disampaikan Ketua Presidium Forum Alumni KMHDI Ketut Wiriyana, bantuan yang disalurkan berupa bantuan pembangunan ulang tempat ibadah dan sembako sebagai kebutuhan pokok sehari-hari.
"Selain bantuan tersebut, kami bersama relawan juga menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan secara gratis dan trauma healing untuk anak-anak," ungkap Wiriyana. (bbn/rls/rob)
Reporter: bbn/rls
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
