search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BPBD Denpasar Fasilitasi PAUD Belajar Kegawatdaruratan Setiap Minggu
Minggu, 23 September 2018, 15:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Memberi contoh selalu sigap dalam penanggulangi kegawatdaruratan, baik saat terjadi, pasca terjadi maupun upaya menanggulangi terus dimaksimalkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar memberi fasilitasi siswa siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memperkenalkan tata cara penanggulangan bencana dasar.  
 
[pilihan-redaksi]
Karenanya, ratusan siswa PAUD  sengaja berkunjung ke Pos Juanda BPBD untuk mendapatkan edukasi tentang tata cara penanggulangan kegawatdaruratan seminggu sekali. "Dengan memberikan penjelasan dan menunjukan alat yang digunakan dalam penanganan kegawatdaruratan. Selain itu penjelasan juga dilakukan  dengan Game Edukasi pemadaman api, nonton video Edukasi Bencana (Bioskop 5D)," ujar Kepala BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa saat diwawancarai Minggu (23/9).
 
Gus Joni sapaan akrabnya  menambahkan,  seminggu sekali siswa PAUD di Kota Denpasar mengunjungi Pos Juanda BPBD Kota Denpasar guna belajar penanggulangan kebencanaan dan kegawatdaruratan. Kehadiran siswa ini merupkaan salah satu agenda sekolah dalam pengembangan pendidikan luar sekolah. Dengan demikian pihaknya menyambut dan antusias memberikan pemahaman tentang penanggulangan. "Edukasi pencegahan dan penanganan kegawatdaruratan sangat penting untuk dipelajari sejak dini, hal ini dikarenakan bencana bisa datang kapan saja, sehingga anak-anak memiliki pengetahuan dasar tentang kegawatdaruratan," ujarnya  
 
Antusias siswa PAUD ini mendapat apresiasi Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra. Menurut Rai Mantra keingin tahuan anak anak sejak dini sangat bagus sehingga perlu diberikan ruang dan menjadi contoh pola pendidikan luar sekolah. Sehingga, anak-anak mampu menggetok tularkan pengetahuannya kepada teman sebaya dan keluarganya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Selain itu, Rai Mantra  berharap perusahaan seperti hotel maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Denpasar agar  mempunyai tim penanggulangan bencana. Seperti tim mengatasi kebakaran, gempa bumi, tsunami atau yang lainnya. 
 
Dengan terdapatnya sebuah tim di hotel maupun perusahaan tersebut maka akan sangat membantu pelanggan atau tamunya apabila terjadi bencana. "Tim itu yang akan  mengkoordinir untuk melakukan penanganan awal kepada tamu sebelum petugas BPBD datang, sehingga pengetahuan tentang kegawatdaruratan dapat tersosialisasikan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang tentunya dapat memaksimalkan penanganan kegawatdaruratan dalam upaya mendukung Denpasar sebagai kota tangguh bencana," jelas Rai Mantra. (bbn/rlsdps/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami