search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Staf DLHK Denpasar Wajib Lampirkan Buku Bank Sampah Untuk Naik Pangkat
Senin, 8 Oktober 2018, 13:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mewajibkan seluruh staf DLKH Denpasar untuk ikut bank sampah dan melampirkan bukti buku tabungan bank sampah saat mengurus kenaikan pangkat. 
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut tertuang dalam surat edaran Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar tertanggal 4 Oktober 2018. Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala DLHK Kota Denpasar, Ketut Wisada, SE. M.Si. juga terdapat kewajiban yang sama bagi pegawai kontrak. Jika tidak melampirkan bukti buku tabungan bank sampah maka kenaikan pangkat atau perpanjangan kontrak akan dipertimbangkan ulang. Surat edaran tersebut didasarkan pada alasan untuk menumbuhkembangkan dan meningkatkan partisipasi terhadap kebersihan lingkungan.
 
 
Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kota Denpasar I Wayan Sumadana mengatakan kebijakan yang sama akan dilakukan di seluruh  organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Denpasar. Namun untuk tahap awal baru dilakukan di DLHK Kota Denpasar. 
 
"Kita lihat respon pegawai, nanti kita akan lakukan di semua instansi. Diawali dengan lomba antar OPD dengan syarat punya bank sampah sebagai salah satu kriteria," ujar Sumadana saat dikonfirmasi pada Senin (7/10).
 
Menurut Sumadana, kebijakan yang sama untuk semua OPD atau instansi di Kota Denpasar akan dimulai pada awal 2019. Jika berhasil maka akan dilanjutkan pada kantor desa dan selanjutnya perusahaan yang ada di Kota Denpasar.
 
Sumadana mengungkapkan melalui program ini akan mampu mengurangi produksi sampah mencapai 25 persen pada tahun 2020. Pada saat ini pengurangan sampah yang mampu dilakukan baru mencapai 16-18 persen melalui program bank sampah dan program sekolah Adiwiyata.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami