search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penentu Kebijakan dan Pemimpin Perusahaan Bertemu dalam "Modern Markets" Forum di Tanjung Benoa
Kamis, 11 Oktober 2018, 21:15 WITA Follow
image

Beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Sebuah platform acara global dari Bloomberg Media, berkolaborasi dengan BKPM and Standard Chartered Bank mengadakan ‘Bloomberg Modern Markets’ hari ini di Conrad Hotel, Bali dalam rangka membahas beragam upaya dalam menyelaraskan kebijakan, bidang usaha, dan inovasi teknologi untuk menciptakan iklim investasi terbaik sehingga menarik perhatian para investor
 
[pilihan-redaksi]
Negara-negara berkembang memiliki potensi yang sangat besar untuk investasi, tetapi sering dilanda berbagai macam permasalahan. Sudah banyak investor yang menyuntikkan dana besar dalam beberapa tahun terakhir ini, namun ketidakpastian yang terjadi belakangan ini bisa membuat para investor ragu untuk berinvestasi.
 
Para pembicara yang akan hadir dalam acara ini antara lain Mirza Adityaswara, Senior Deputy Governor, Bank Indonesia,  Mel Carvill, Chief Officer, Government, Investor and Public Relations, Home Credit,  Alain Gallois, CEO, Corporate & Investment Banking, APAC, Natixis, Aldi Haryopratomo, CEO, GO-PAY, Shinta Widjaja Kamdani, CEO, Sintesa Group, Randall S. Kroszner, Norman R. Bobins Professor of Economics, The University of Chicago Booth School of Business, Thomas Lembong, Kepala BKPM, Isabelle Mateos y Lago, Managing Director, Chief Multi-Asset Strategist, BlackRock, Sopnendu Mohanty, Chief Fintech Officer, Monetary Authority of Singapore, Leslie Maasdorp, Vice President & CFO, New Development Bank, Emma Sri Martini, President Director, PT SMI, John Riady, Direktur Lippo Group, Santitarn Sathirathai, Group Chief Economist, Sea, José Viñals, Group Chairman, Standard Chartered PLC.
 
Thomas Lembong, Kepala BKPM yang hadir dalam acara ini mengatakan, perekonomian Indonesia sedang bertransformasi untuk mendukung gerakan 'Indonesia 4.0' yang diinisiasi oleh pemerintah. Indonesia menawarkan banyak peluang bagi investor global. 
 
"Kami senang dapat bermitra dengan Bloomberg dan Standard Chartered Bank untuk membahas prospek masa depan negara ini dan ketahanannya terhadap tantangan ekonomi. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan jumlah populasi keempat terbesar di dunia, Indonesia mewakili semua tantangan dan peluang yang ada di Asia Tenggara serta negara dan pasar berkembang lainnya. Populasi kami masih muda dan sangat ramah gadget, tercermin dengan semakin populernya ekonomi digital serta tren industri pariwisata dan gaya hidup.”
 
Thomas Lembong juga mengatakan bahwa sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam merangkul pasar dan ekonomi modern, pemerintah mulai menggeser fokus dari sektor-sektor tradisional ke ekonomi digital. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Sebelumnya, pertambangan dan komoditas merupakan penggerak perekonomian Indonesia. Sekarang, Indonesia menjadi semakin maju dengan perekonomian digital, industri pariwisata, dan industri gaya hidup. Sektor-sektor ini dinilai akan menjadi penggerak perekonomian yang jauh lebih berkelanjutan, lebih ramah lingkungan, stabil, dan inklusif. Pada saat ini, investasi juga menjadi penggerak perekonomian Indonesia.”
 
Sementara Rino Donosepoetro, CEO of Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan, pihaknya merasa terhormat dapat terlibat dalam acara bergengsi ini dan bermitra dengan BKPM dan Bloomberg. 
 
"Sebagai bank tertua di Indonesia, kami terus berperan aktif untuk mendukung upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat. Kami telah bermitra dengan BKPM sejak tahun lalu sebagai bagian dari strategi mempromosikan investasi asing langsung ke dalam negeri.” [bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami