search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
APSI Bali Komitmen Bentuk Sekuriti Profesional Tidak Abal-Abal
Kamis, 1 November 2018, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Wakapolda Bali Brigjen I Wayan Sunarta berharap agar tenaga sekuriti kedepannya juga mampu menjadi pemicu dalam peningkatan kunjungan wisatawan di Bali karena rasa aman merupakan modal utama bagi turis untuk berkunjung ke Bali.

Demikian disampaikan orang nomor dua di Polda Bali ini saat pengukuhan dan pelantikan Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) DPD Bali di Kuta, Kamis (1/11).
 
"Dengan dikukuhkannya APSI Bali, Ini dalam rangka meningkatkan kualitas sekuriti di Bali khususnya, karena pengaman pamswakarsa itu merupakan mitra dan perpanjangan tangan Polri untuk menjaga keamanan pada perusahaan tempat sekuriti itu bekerja," tegas Wakapolda. 
 
 
Nantinya akan dibuat modul materi pelajaran untuk sekuriti sesuai dengan standar pengamanan pamswakarsa pada tiap level dari garda pratama, madia, dan utama. 
 
"Jika sudah ada standar yang diberikan, sehingga sekuriti kedepannya tak asal-asal. Tetapi melalui proses pelatihan yang baik, benar, dan memiliki pengawas," tambahnya.
 
Jendral bintang satu ini tidak menyangkal bahwa sebelumnya tenaga pengamanan lebih banyak memakai dari pengamanan ormas. Hal ini sudah jadi atensi pihak Polda Bali dalam melakukan pembenahan. Jadi jika ada dari ormas yang ingin menjadi sekuriti harus melalui seleksi yang diterapkan oleh APSI. 
 
"Sekarang sudah mulai disosialisasikan ke ormas untuk menjadi sekuriti yang profesional. Termasuk juga sosialisasi ke desa. Dengan demikian tak ada yang arogan dan petantang petenteng. Semuanya profesional," jelasnya.
 
Sementara itu, H.A Azis Said selaku ketua DPP APSI menegaskan bahwa Bali ini identik dengan Indonesia. Masyarakat luar negeri lebih kenal Bali daripada Indonesia. Begitu ada permasalahan di Bali pasti akan mempengaruhi nama Indonesia. 
 
Oleh karena itu dalam proses rekrut sekuriti, kata dia, harus mengikuti aturan dan standar yang ada. Pengalaman saat IMF-WB kemarin banyak delegasi mengecek sekuriti hotel tempat mereka menginap. Mereka menginginkan agar sekuriti harus memenuhi standar internasional. 
 
"Jangan sampai ada sekuriti abal-abal. Saya berharap agar pengurus APSI yang beru dilantik untuk bekerja keras. Tak boleh asal-asalan," tegasnya.
 
Ketua DPD APSI Bali, Gede Risky Pramana menyatakan dengan dilantiknya pengurus APSI Bali hari ini telah menyiapkan program-program kerja. Pertama kata dia melakukan sertifikasi untuk sekuriti  pada level garda utama (para manager sekuriti). Tujuanya agar anggota sekuriti pada level garda pratama dipimpin oleh orang yang sudah bersertifikasi.
 
Selain itu pihak juga akan bekerja sama dengan pihak Polda Bali untuk bersama-sama melihat dan membina sekuriti yang belum memenuhi standar. "APSI adalah serikat profesi sekuriti. Kami berupaya untuk meningkatkan citra sekuriti, sehingga nantinya sekuriti bukan sekedar profesi tetapi yang bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan aturan yang berlaku," pungkasnya. 

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami