search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Fenomena Mistis Kerap Terjadi Setelah Penemuan Cincin dan Rahang Misterius
Rabu, 5 Desember 2018, 18:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Setelah mendapat pawisik lewat mimpi dan melaksanakannya sesuai petunjuk, Mangku Gede Wayan Berata (67) mengaku kesehatannya mulai berangsur angsur pulih dimana sebelumnya sering terserang berbagai penyakit. 
 
[pilihan-redaksi]
Hanya saja, setelah mejalankan pawisik dan ditemukannya cincin dan rahang yang diduga sebagai Fosil manusia purba dalam gua keramat tersebut, fenomena-fenomena aneh kerap kali dialami oleh beberapa kerabatnya ketika berada di dalam gua tersebut.  Seperti kesaksian Gede Dana ketika "mekemit" atau terjaga di dalam gua tersebut mengaku sempat mendengar suara auman yang berasal dari bebatuan tepi gua sisi utara.
 
Anehnya suara tersebut ia dengar cukup lama yakni sekitar 20 menitan sebelum akhirnya hilang. Selain itu, Dana juga mengatakan beberapa orang juga sempat mengalami fenomena penampakan secara tidak sengaja dimana ada sesosok yang menyerupai Hanoman dan Tengkorak ketila mengambil foto areal gua. "Ada yang ambil foto di sekitar gua tidak sengaja tiba tiba ada sosok di dalam photonya," kata Dana. 
 
[pilihan-redaksi2]
Yang paling aneh, fenomena mistis terjadi baru baru ini dialami oleh Mangku Gede, dimana saat itu dirinya bermaksud membawa kedua temuan cincin dan rahang tersebut ke rumah kerabatnya untuk mengetahui lebih lanjut, di tengah jalan tiba-tiba perasaannya menjadi tidak enak dan benar saja fenomena penampakan sosok makhluk halus menghadang di depan hingga akhirnya benda tersebut dibawa kembali ke gua.
 
"Memang dari awal perasaan saya udah gak enak, tapi tetap saya paksakan bawa hingga terjadilah fenomena tersebut," tutur Mangku Gede Wayam Berata. 
 
Sementara itu, gua ini memang sejak dulu sudah dikenal angker, bahkan dulu sempat ada warga yang membawa batu untuk dibawa pulang dari gua tersebut, ternyata warga tersebut malah jatuh sakit dan akhirnya batu tersebut dikembalikan ke gua. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami