search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cheff Hendra: Melatih Masak Pedagang Pantai Perlu Teknik Khusus
Minggu, 9 Desember 2018, 18:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung.  Untuk melatih seseorang terutama yang belum memiliki dasar memasak seperti pedagang pantai di Nusa Dua memerlukan teknik-teknik khusus dalam mentransfer ilmu dengan cara profesional.
 
[pilihan-redaksi]
Indonesia Cheff Association Bali, Cheff Hendra mengatakan hal itu dinilai tidak sederhana karena selain otodidak, melatih kemampuan diperlukan kesabaran dan metode yang tidak membosankan. Untuk itu, lanjutnya, kesinambungan pelatihan sangat penting dilakukan, jika benar-benar ingin meningkatan standar pelayanan dan standar mutu dari produk yang disajikan pedagang.
 
"Jadi belajar tidak berfokus ke materi saja. Sejauh ini kondisi keterampilan pedagang yang telah kita latih sebelumnya sudah ada perkembangan, tentu ini sangat bagus seiring dengan adanya komitmen pembinaan dari pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), jadi setelah dilakukan pelatihan paguyuban pedagang, sewaktu-waktu bisa kita bina lagi mereka," terangnya saat memberikan pelatihan memasak (cooking class) kepada mitra Binaan ITDC, paguyuban pedagang pantai belum lama ini.
 
[pilihan-redaksi2]
Dilanjutkan, guna memaksimalkan pelatihan, pihaknya mengaku akan menentukan mana pilot project dari pelatihan tersebut. Sehingga dengan demikian, akan bisa difokuskan terlebih dahulu agar bisa sampai sesuai dengan standar yang ditentukan. 
 
"Selain mendapatkan cara memasak, menata sajian dalam piring dan higienitas penyajian, nantinya para pedagang juga akan diajak rembug untuk menakar berapa kesepakatan harga masakannya, jika telah memenuhi standar yang diinginkan," ucapnya.
 
Ia melanjutkan jika dilihat para pedagang yang tergabung dalam paguyuban sudah memiliki nilai di mata konsumen wisatawan domestik dan juga mancanegara bahkan mereka tergolong konsumen yang loyal sekalipun. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami