Pesawat Airbus 330 Bawa 295 Penumpang Tergelincir di Bandara Ngurah Rai
Kamis, 13 Desember 2018,
14:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Pesawat Airbus 330 seri 300 rute Kuala Lumpur-Denpasar dengan nomor penerbangan Royal 123 yang berdasarkan data manifest diketahui membawa 295 penumpang dan 6 orang kru mengalami masalah saat akan mendarat.
[pilihan-redaksi]
Pesawat dengan registrasi PK-DPS tersebut mengalami masalah yang dipicu salah satu roda pesawat sebelah kiri tidak berfungsi sehingga mengalami kecelakaan dan terbakar di landasan pacu pesawat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (13/12). Dalam kejadian tersebut mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, 20 orang luka berat serta 36 orang luka ringan sisanya dinyatakan selamat.
Pesawat dengan registrasi PK-DPS tersebut mengalami masalah yang dipicu salah satu roda pesawat sebelah kiri tidak berfungsi sehingga mengalami kecelakaan dan terbakar di landasan pacu pesawat Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (13/12). Dalam kejadian tersebut mengakibatkan 15 orang meninggal dunia, 20 orang luka berat serta 36 orang luka ringan sisanya dinyatakan selamat.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke 101-PT. Angkasa Pura I (Persero) yang dilaksanakan di managemen Bandara I Gusti Ngurah Rai. Menurut, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pelaksanaan terpadu dilakukan secara berkala dengan melibatkan 1.328 personel.
"Latihan PKD merupakan program kerja mandatory, yang wajib menjadi perhatian seluruh stake holder bandara. Jika dilihat dalam bisnis kebandaraan, aspek keselamatan, keamanan penerbangan selalu menjadi prioritas utama dan merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak memiliki kontribusi yang sama, dan melalui latihan PKD. Selain itu, kami ingin mengukur sekaligus mengevaluasi kesiapan bandara dalam menangani ancaman kecelakaan atau keamanan penerbangan yang dapat terjadi kapan saja," ujarnya.
Menurutnya, Hal ini untuk mendukung Bali sebagai destinasi pariwisata favorit bagi wisatawan domestik maupun internasional, bandara I Gusti Ngurah Rai senantiasa memastikan dan menjaga kualitas seluruh sektor layanan yang mendukung operasional sebagaimana prisip 3S & 1C yakni Safety, Service, Security dan Compliance dengan baik.
[pilihan-redaksi2]
Fahmi menambahkan setiap periode 2 tahun sekali, semua bandara dibawah kelola Angkasa Pura I melaksanakan simulasi PKD. PKD ke-101 di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga, merupakan penutupan rangkaian PKD 2018.
Fahmi menambahkan setiap periode 2 tahun sekali, semua bandara dibawah kelola Angkasa Pura I melaksanakan simulasi PKD. PKD ke-101 di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga, merupakan penutupan rangkaian PKD 2018.
"Disepanjang 2018, Angkasa Pura I telah menggelar tujuh kali latihan dimulai dari, di Bandara Juanda Surabaya, Bandara SAMS Seppinggan Balikpapan, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarno Solo serta Bandara EI Tari Kupang.(bbn/aga/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga