Dua Sulinggih "Puput" Upacara Pemelaspasan Pasar Badung
Sabtu, 22 Desember 2018,
17:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Proyek Pembangunan Tahap II Pasar Badung Kota Denpasar yang telah dimulai sejak 25 Mei 2018 lalu dengan 33 skup pekerjaan ini secara umum telah rampung dikerjakan. Pemelaspasan pun digelar pada Saniscara Wuku Sungsang, Sabtu (22/12) yang bertepatan dengan Purnama Kapitu.
[pilihan-redaksi]
Pemelaspasan yang dirangkaikan dengan upakara Guru Madurga serta Pemarisuda Pasar guna menetralisir aura negatif pasca bencana ini dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Singarsa, Griya babakan, Cau Blayu Tabanan dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Griya Giri Murti Alangkajeng.
Pemelaspasan yang dirangkaikan dengan upakara Guru Madurga serta Pemarisuda Pasar guna menetralisir aura negatif pasca bencana ini dipuput oleh dua sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Singarsa, Griya babakan, Cau Blayu Tabanan dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Griya Giri Murti Alangkajeng.
Hadir langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang melaksanakan persembahyangan bersama dengan para pedagang pasar Badung. Disamping itu juga Rai Mantra turut menandatangani prasasti pemelaspasan Pasar Badung, yang juga tampak dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara serta instansi terkait lainya.
Walikota Rai Mantra saat diwawancarai usai penandatanganan menjelaskan bahwa Pembangunan pasar Badung baik tahap I dan II dirasa telah maksimal dan sesuai dengan harapan kita bersama. Dimana, keinginan para pedagang Pasar Badung telah dapat direalisasikan. Kendati demikian Rai Mantra mengatakan masih ada kekurangan yang harus terus dimaksimalkan.
“Secara umum pengerjaan Pasar Badung sudah baik, hal-hal yang perlu menjadi perhatian tentunya semua pihak wajib menyesuaikan dengan aturan yang ada,” jelas Rai Mantra. (bbn/humasdenpasar/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/eng