search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kualitas Buah Jadi Faktor Dominan yang Mempengaruhi Permintaan Buah Lokal Oleh Hotel
Jumat, 18 Januari 2019, 17:30 WITA Follow
image

bbn/jabarpojoksatu.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kualitas buah menjadi faktor dominan yang mempengaruhi permintaan buah lokal oleh hotel di kawasan Badung dan Denpasar. 
 
Demikian teruangkap dalam artikel ilmiah berjudul “Faktor-Faktor yang Menentukan Permintaan Buah Lokal pada Hotel Berbintang di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung” yang dipublikasikan dalam Jurnal Manajemen Agribisnis, volume 1 nomor 1 tahun 2013.
 
Penulis artikel yang terdiri dari IAK. Sumawidari, Dwi Putra Darmawan, dan N W. Sri Astiti menuliskan bahwa sebanyak 5 faktor yang menentukan permintaan buah lokal pada hotel berbintang yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, yaitu faktor kualitas buah, harga, kreteria hotel, kontinyuitas, dan kebijakan pemerintah. Dari kelima faktor tersebut, ternyata faktor kualitas buah merupakan faktor yang paling dominan. 
 
Ini artinya agar buah lokal bisa masuk ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, harus memenuhi standar kualitas buah yang telah ditetapkan oleh hotel, yaitu menyangkut kebersihan, kesegaran, ketahanan, dan warnanya. Para penulis artikel menyarankan petani lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam membudidayakan buah lokal. 
 
Salah satunya dengan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh pemerintah baik lewat media masa maupun elektronk tentang penanganan produk buah lokal, baik sebelum maupun pasca panen sehingga kualitas buah lokal yang dihasilkan bener-benar memiliki kualitas yang bisa menyaingi buah impor.
 
Petani juga diharapkan membuat kelompok tani, bukan perorangan yang dapat access langsung produk buah lokal ke hotel sehingga diperlukan kerjasama yang baik dengan supplier karena setiap supplier yang masuk biasanya dipilih dengan kualitas yang bagus denga tingkat harga yang lebih rendah serta tingkat kontinyuitas yang stabil. 
 
Sedangkan pemasok (suplier) diharapkan lebih gencar mempromosikan dan memasarkan buah lokal dibandingkan dengan buah impor ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kabupaten Badung dan Denpasar. Jika pemerintah diminta terus memberikan pembinaan dengan memberikan penyuluhan terhadap para petani sehingga pengetahuan petani menjadi lebih meningkatkan di bidang budidaya buah lokal yang dibutuhkan oleh hotel-hotel berbintang yang ada di Kabupaten Badung dan Denpasar. 
 
Sementara pihak hotel diharapkan mau menggunakan produk lokal dengan tujuan mempromosikan keberadaan buah lokal dengan segala keunggulam dan kekurangannya dibandingkan dengan produk buah impor.
 
 
Tercatat sepuluh jenis buah lokal yang bisa dipasarkan ke hotel-hotel berbintang di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, yaitu semangka, melon, nenas, pepaya, pisang raja, salak, pisang kapok, pisang emas, apel merah, dan alpokat.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami