Menristekdikti Kunjungi Gedung "Command Center" Badung
Kamis, 21 Februari 2019,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Usai membuka Forum Kelitbanganan Badung yang bertempat di ruang Kerta Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mentri Riset Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Mohamad Nasir melakukan kunjungan ke Gedung Command Center Badung di Dinas Komunikasi dan Informatika, Kamis (21/2).
[pilihan-redaksi]
Menristekdikti juga di dampingi Sekjen Menristekdikti Prof. Ainun Na’im dan Dirjen Penguatan Inovasi Dr. Ir. Juamain Appe. Kunjungan ini diterima langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Weda Darmaja, Kepala Badan Litbang Badung I Wayan Suambara beserta beberapa Kepala perangkat Daerah di Pemkab Badung.
Menristekdikti juga di dampingi Sekjen Menristekdikti Prof. Ainun Na’im dan Dirjen Penguatan Inovasi Dr. Ir. Juamain Appe. Kunjungan ini diterima langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang didampingi Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Wayan Weda Darmaja, Kepala Badan Litbang Badung I Wayan Suambara beserta beberapa Kepala perangkat Daerah di Pemkab Badung.
Dalam Kesempatan tersebut Kadis Kominfo Wayan Weda Darmaja memaparkan tentang inovasi layanan berbasis Teknologi Informasi yang telah diintegrasikan dan terpusat di Gedung Command Center. “Data Center kami ini sudah dilengkapi dengan Teknologi Hyperconvergence, Sistem Precision Air Conditioners (PAC), Sistem Uninterruptible Power Supply (UPS), Sistem Monitoring, CCTV dan Sistem Pengamanan Akses. Ini penting karena Command Center ini adalah pendukung Smart City Badung yang akan menjadi tempat untuk pengambilan keputusan, penyediaan informasi public dan layanan pengaduan masyarakat,” papar Weda Darmaja.
Sementara itu Menristekdikti RI Mohamad Nasir memberikan selamat atas keberadaan Command Center di Badung. Ini dikarenakan Command Center Badung lebih maju dibandingkan di Kabupaten lainnya di Indonesia. ”Yang perlu saya dorong disini adalah perlunya kolaborasi dengan Kemenristek terkait penggunaan alat penguat sinyal karena dengan dipasangnya penguat sinyal ini jaringan di Command Center menjadi tidak terbatas, sehingga dowonload dan upload menjadi lebih sempurna bahkan monitoring dilakukan di semua tempat dengan real time dimana jedanya akan bisa lebih kecil,“ ungkap Mohamad Nasir. (bbn/humasbadung/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: Humas Badung