search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keluarga Korban Nekat Menaiki Tebing Untuk Mengangkut Jasad Siswa SMK yang Jatuh dari Tebing
Rabu, 27 Februari 2019, 09:23 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com, Klungkung. Misteri hilangnya siswa SMK 1 Nusa Penida di tempat perkemahan, Saren Cliff, Dusun Saren, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (23/2), sekitar Pukul 22.00 Wita malam, atas nama I Made Candra (18) akhirnya baru terungkap pada, Selasa (26/2) setelah keluarga korban, I Made Mawan nekad memberanikan diri menyusuri laut hingga menaiki tebing kurang lebih 250 meter dengan kecuraman 90 derajat.
 
[pilihan-redaksi]
Namun setibanya di lokasi tebing keberadaan korban ditemukan, I Made Mawan terlihat sedih setelah mendapatkan korban I Made Candra dalam keadaan meninggal dunia. Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi masih tersangkut diatas tebing dan badan mengalami luka yang cukup parah.
 
Kasi Ops I.B Surya Wirawan yang memimpin pencarian tersebut bersama Tim Gabungan dari Basarnas Denpasar, Dit Sabhara Polda Bali, Polsek Nusa Penida dan Balawista BPBD Klungkung, menjelaskan kronologis ditemukannya jenazah korban yang berasal dari Banjar Angkal, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida ini, berawal dari pencarian yang dilakukan mulai Pukul 08.30 Wita, dimana 19 warga turun ke tebing melalui jalur yang biasa dilalui warga untuk memancing. Namun pencarian ini tidak membuahkan hasil, karena ada medan yang tidak bisa dilalui oleh kesembilan belas warga ini untuk menuju ke lokasi yang diperkirakan korban berada.
 
[pilihan-redaksi2]
Berlanjut pencarian dilakukan oleh keluarga korban sebanyak 3 orang dengan menggunakan perahu, kemudian 1 orang mendekati lokasi keberadaan korban dengan cara berenang, lalu memanjat tebing untuk menuju lokasi korban berada. Untuk membantu aksi pencarian tersebut, Pukul 09.30 Wita Tim Basarnas menerjunkan 2 orang menuju ke bawah tebing yang berketinggian kurang lebih 250 meter dengan kecuraman 90 derajat menuju lokasi korban. 
 
“Menunggu beberapa jam kemudian, tepat Pukul 13.00 Wita, upaya pencarian membuahkan hasil, saat itu keluarga korban I Made Mawan yang menggunakan jukung, lalu berenang, dan memanjat tebing berhasil menemukan korban I Made Candra dalam kondisi meninggal dunia saat tersangkut diatas tebing,” ujarnya seraya mengatakan untuk mengevakuasi menuju daratan, Tim Gabungan langsung mengikat tubuh korban dengan tali menuju perahu dan korban kami evakuasi ke Rumah Sakit Pratama Nusa Penida untuk mendapatkan tindakan. (bbn/tra/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami