search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional Kunjungi Badung
Selasa, 19 Maret 2019, 19:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Kunjungan Kerja (Kunja) tim Sekretariat Jendral Dewan Nasional di Kabupaten Badung dalam pengumpulan data dan Informasi dalam rangka Perumusan Kebijakan Nasional terkait keberlangsungan ketahanan Nasional. 
 
[pilihan-redaksi]
Acara Kunja Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional yang berjumlah 6 orang dipimpin Ketua Rombongan Brigjen TNI Made Datrawan, Kehadiran Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Agung Yoga Segara, acara di Laksankan di ruang Pertemuan Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, “Mangupraja Mandala” Turut hadir dalam acara tersebut, Forum Perangkat Daerah beserta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Selasa (19/3).
 
Asisten Pemerintahan dan Kesra IBA Yoga Segara dalam sambutannya mengatakan atas nama permerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional di Kabupaten Badung untuk mensinkronisasikan kebijakan daerah dan Pusat. Kabupaten Badung yang merupakan tujuan Pariwisata Nasional maupun Internasional tentu mendapatkan benturan yang langsung oleh budaya luar.  
 
Dalam hal ini Kabupaten Badung dengan Visi dan Misi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa telah melakukan langkah-langkah kongkrit dalam penguatan ajeg Bali yang tertuang dalam PPNSB seperti Adat Seni dan Budaya yang berdasrkan  Agama Hindu tentu dengan muatan lokalnya.
            
Pariwisata Budaya yang menjadi roh pariwisata Badung  dan Bali tetap dapat berjalan pada kaidah dan aturan-aturan sesuai dengan kearifan lokalnya. Kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang merupakan kearifan lokal tersebut diharapkan mampu menjadi filter dari hal-hal yang sifatnya negatif yang bisa menghancurkan generisi muda di Badung Bali. 
 
Maka Pemerintah Kabupaten Badung dengan Dinas terkait selalu memberikan pelatihan dan pembekalan kepada anak rumput yang paling bawah yaitu masyarakat Banjar  desa, kecamatan di Kabupaten Badung. "Semoga Kehadiran Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional di Kabupaten Badung mendapat masukan yang menjadi bagian acuan dari kebijakan Dewan Ketahanan Nasional nantinya “ujar Yoga Segara.
 
Kabupaten Badung yang dibagi menjadi 6 kecamatan  dengan 3 prioritas Pembangunan yaitu Bagian utara merupakan daerah resapan dan pertanian yaitu Kecamatan Petang, Kecamatan Abiansemal, Kecamatan Mengwi Bagian Tengah yang menjadi Pusat Pemerintahan, Badung Selatan yaitu Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta dan Kecamatan Kuta Selatan pusat bergeraknya fasilitas pariwisata yang merupakan lumbung pendapatan Kabupaten Badung, 16 Kelurahan dan 46 Desa dengan total 62 desa adat dan kelurahan. 
 
Dengan penduduk yang hitrogen dan hanya memiliki wilayah 418 Km persegi, jumlah penduduk sebanyak 476.675 jiwa dengan kepadatan penduduk sebanyak 1. 139 jiwa per Km persegi membuat Badung lumayan padat terutama di daerah obyek-obyek wisata,” imbuhnya
 
Ketua Rombongan Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional Brigjen TNI Made Datrawan dalam sambutannya mengatakan tim Ketahanan Nasional datang ke Bali dalam rangka melakukan suatu kajian tentang bagaimana berkelanjutan kearifan lokal dimana Badung dan Bali sebagai barometer Pariwisata tingkat Nasional dan Dunia, menjadi tujuan kami untuk mengetahui bagai mana pertahanan atau bela Negara yang dilakukan pemerintah Kabupaten Badung terhadat budaya luar, mengingat Badung Bali menjadi tujuan Pariwita. 
 
"Kehadiran Kami beserta rombongan di Pemerintah Kabupaten Badung berharap  agar bisa mensinkronisasikan apa yang menjadi kebijakan dan kiat–kiat pemerintah Kabuapten Badung untuk  bisa menjadi refrensi bagi tim Tim Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional. Badung Bali yang menjadi tujuan wisata tentu riskan dengan pengaruh luar,” ucapnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Ia menambahkan apa yang menjadi pedoman pemerintah Kabupaten Badung dalam proses pelestarian penguatan agar tidak tergerus oleh budaya luar. Dalam membuat suatu kajian itulah kami datang serta mengambil satu contoh di Kabupaten Badung yang merupakan salah satu Kabupaten yang sangat berhasil untuk menjaga adat seni dan budayanya dengan kearifan lokalnya serta memperdayakan pariwisatanya dengan baik.
 
Kabupaten Badung sudah berhasil mengembangkan kearipan lokalnya, sehingga Badung dan Bali bisa tetap ajeg serta mendapatkan penghasilan daerah dari pariwisata seperti contoh hanya Bali yang memiliki polisi adat “Pecalang “ dan hanya Bali yang dapat menghentikan kegiatan yaitu saat Perayaan Hari Raya Nyepi. "Inilah kearifan lokal yang diwarisi para leluhur orang Bali yang tidak dimiliki daerah lain,“ imbuhnya.
 
Untuk menambah tali persaudaraan dan silahturahmi antara Pemerintah Kabupaten Badung dan Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Nasional di laksanakan tukar menukar cendramata. (bbn/humasbadung/rob)

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami