Residivis Asal Buleleng Kembali Ditangkap Karena Mencuri HP Anak SD
Jumat, 29 Maret 2019,
20:50 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Keluar dari penjara, tersangka KT (19) kembali ditangkap Polisi. Pria asal Banjar Dadap Tebel, Desa Tembok, Tejakula Buleleng itu ditangkap setelah membawa kabur ponsel siswa SD, saat bermain game di pinggir jalan di timur Pura Taman Ayun Mengwi, Badung, awal Maret 2019 lalu.
[pilihan-redaksi]
Dalam kasus ini, tersangka ditangkap di rumah kos kakaknya di Jalan Sekuta, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (28/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Menurut Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa, seijin Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, tersangka KT berpura-pura meminjam Ponsel siswa SD yang sedang bermain game online di pinggir jalan.
Dalam kasus ini, tersangka ditangkap di rumah kos kakaknya di Jalan Sekuta, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (28/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Menurut Kapolsek Mengwi AKP I Gede Eka Putra Astawa, seijin Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, tersangka KT berpura-pura meminjam Ponsel siswa SD yang sedang bermain game online di pinggir jalan.
Pria yang bekerja sebagai buruh proyek ini beralasan akan menelpon adiknya yang kecelakaan. Namun setelah diberikan ponsel, tersangka langsung kabur.
“Tersangka kabur membawa ponsel korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio,” terang Kapolsek, Jumat (29/3).
[pilihan-redaksi2]
Setelah kasus ini dilaporkan korbannya, Kadek Danantara (11) pelajar sekolah dasar di Desa Gulingan, Mengwi, Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi mengejar tersangka. "Tersangka terlacak di wilayah Sanur dan kami tangkap,” imbuhnya.
Setelah kasus ini dilaporkan korbannya, Kadek Danantara (11) pelajar sekolah dasar di Desa Gulingan, Mengwi, Tim Opsnal Reskrim Polsek Mengwi mengejar tersangka. "Tersangka terlacak di wilayah Sanur dan kami tangkap,” imbuhnya.
Hasil interogasi polisi, terungkap jika tersangka melakukan aksinya di sejumlah tempat di wilayah Badung dan Denpasar dengan modus sama. Selain itu, tersangka juga merupakan residivis kasus yang sama dan pernah ditangkap Polres Tabanan beberapa tahun lalu.
Di pemeriksaan penyidik, tersangka mengaku uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya. “Uang hasil kejahatan dipakai foya-foya dan mabuk-mabukan,” sebut Kapolsek. (bbn/Spy/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
