search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jaga Kualitas Kesehatan Ginjal, RSD Mangusada Gelar sarasehan
Minggu, 31 Maret 2019, 18:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada menggelar Sarasehan Keluarga Hemodialisis (HD) di Ruang Pertemuan Kerta Gosana, Minggu (31/3)yang bertujuan agar masyarakat bisa menjaga kualitas kesehatan terutama kesehatan ginjal.  
 
[pilihan-redaksi]
Direktur RSD Mangusada dr. I Nyoman Gunarta, MPH menyampaikan tujuan diselenggarakannya sarasehan bertajuk Keluarga HD ini untuk memberikan pemahaman kepada penyandang HD dan keluarganya untuk tetap menjaga kualitas hidup dengan pentalaksanaan gizi yang baik. 
 
“Saat ini di RSD Mangusada ada 142 pasien gagal ginjal dimana mereka harus rutin melaksanakan HD (cuci darah). Oleh karena itu kami ingin saresehan ini sebagai momentum agar masyarakat bisa menjaga kualitas kesehatan terutama kesehatan ginjal. Serta dalam momentum ini juga kami melakukan testemoni kepada 3 orang penyandang Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) dan HD Reguler yang sudah transplantasi ginjal untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak. Dari testemoni ini saya berharap masyarakat dapat memahami dan tahu apa itu transplantasi ginjal,” papar dr. Gunarta.
 
Kegiatan ini dibuka dengan ditandai pemukulan gong oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Badung, Ny. Seniasih Giri Prasta. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Korwil Pernefri Wilayah Bali, NTT dan NTB, Prof. Dr. dr Ketut Suwitra, Sp.PD-KGH-FINASIM, Kepala Dinas kesehatan Badung dr. Putra Suteja, Wakil Ketua TP. PKK, Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Dharma Wanita Badung. Ny. Nesia Yoga Segara, Ketua WHDI Badung,  Ny. Isyudayani Widia Astika, Kepala Puskesmas Se Badung, Pejabat Struktural di RSD mangusada serta penyandang HD dengan didampingi keluarga.
 
Sementara itu Korwil Pernefri Wilayah Bali, NTT dan NTB, Prof. Dr. dr Ketut Suwitra menyampaikan ada minimal tiga hal penting  yang mempengaruhi kualitas pelayanan yaitu dari pihak rumah sakit atau pihak yang memberikan layanan kesehatan, sarana penunjang kesehatan dan semangat para pasien. 
 
“Pihak RSD sudah memberikan pelayanan prima kepada pasien yang didukung oleh sarana penunjang yang dimiliki RSD. Nah yang terakhir pihak RSD Mangusada mengajak para penderita HD hadir disini. Hal ini tentu dapat menggugah semangat para penderita HD sehingga secara psikis dapat mempengaruhi kesehatannya menjadi lebih baik,” kata Prof. Dr. dr Ketut Suwitra.
 
[pilihan-redaksi2]
Ketua TP PKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta disela-sela acara memberikan apresiasi kepada RSD mangusada yang sudah menggelar sarasehan HD. “Kami dari TP PKK sangat mendukung kegiatan ini dan kedepannya bisa terus berlanjut sehingga masyarakat Badung dapat mengetahui apa penyebab gagal ginjal ini serta mengetahui langkah-langkah atau tips yang dapat dilakukan oleh penderita gagal ginjal ini dan keluarganya. Kami juga mohon kepada pihak RSD mangusada untuk dapat melayani masyarakat Badung dengan sabar karena ada juga masyarakat kami yang tidak sabar dalam melakukan antrean,” ungkap Ny. Seniasih Giri Prasta.
 
Salah seorang testemoni RV 28 tahun yang sudah melaksanakan transplantasi ginjal  menceritakan transplantasi ginjal itu tidak seseram cerita-cerita di masyarakat. Setelah transplantasi ginjal testemoni tersebut sudah bisa beraktifitas layaknya orang normal lainnya mengejar mimpi untuk kuliah dan bekerja. (bbn/humasbadung/rob)

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami