search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Lansia Kena Tipu Hipnotis di Denpasar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Selasa, 2 April 2019, 12:33 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Teror gendam atau hipnotis yang sebelumnya pernah terjadi di ATM BCA Swalayan Nirmala II Kuta Selatan, bulan lalu dengan kerugian ratusan juta rupiah, kini terjadi di wilayah Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi]
Kejahatan yang masuk kategori penipuan ini kini menimpa nenek-nenek, sebut saja AP (76) dan AK (69), keduanya asal Sudirman, Denpasar. Dari aksi gendam itu, kedua korban mengalami kerugian Rp.335.000.000. 
 
Modus gendam ini terjadi Rabu (27/3) lalu sekira pukul 15.30 Wita di BRI Renon di jalan Kusuma Atmaja Renon, Denpasar. Bermula dua korbannya AP dan AK berada di BRI Renon hendak mengambil uang. Tak lama, kedua korban yang tinggal di Sudirman Denpasar itu didatangi pelaku dan berpura-pura meminta menukar dollar. 
 
Pelaku juga meminta tolong kepada korbannya agar diantar ke money changer. Alasan pelaku, tukaran dollar itu akan disumbangkan dana punia ke Besakih. “Kalau sedang beraksi, biasanya pelaku ini jumlahnya lebih dari satu. Pelaku ini meminta bantuan korban untuk menukarkan dollar ke money changer,” kata sumber. 
 
Entah mengapa, dua korban menuruti kemauan pelaku. Diduga sudah terkena gendam, kedua korban mengambil uang di tabungannya di BRI sebesar Rp 335.000.000. Setelah bertransaksi, uang ratusan juta diserahkan ke pelaku. “Setelah mendapat uang ratusan juta, pelaku kabur,” ujar sumber. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kedua korban baru tersadar merasa tertipu setelah ditinggal korban. Sehingga kedua korban melaporkan kasus penipuan itu ke Polresta Denpasar. Sementara itu Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan yang dikonfirmasi wartawan terkait kasus tersebut, mengatakan pihaknya masih mengecek kasus tersebut. “Saya cek dulu,” katanya singkat, Senin (1/4).  
 
Sebelumnya, teror gendam ini pernah terjadi di ATM BCA Swalayan Nirmala II Kuta Selatan, Jumat (8/2) sekira pukul 07.05 Wita. Korbannya seorang ibu rumah tangga, Eni Sugiarti (58) yang tinggal di Jimbaran Kuta Selatan. Pelakunya tiga orang, satu diantaranya wanita, berpura-pura meminta bantuan korban agar menukarkan dollar ke money changer. 
 
Tanpa sadar, perempuan asal Sidoarjo Jawa Timur ini diajak naik mobil untuk bertransaksi di sejumlah ATM dan membeli perhiasan emas di toko emas Kohinoor Ho di Jalan Sulawesi Denpasar. Setelah menguras uang korban ratusan juta, para pelaku meninggalkan korban saat disuruh berbelanja di Indomaret Jalan Sunset Road Kuta. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami