search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Koster Tak Ingin Musrenbang Hanya Sekadar Seremonial
Kamis, 11 April 2019, 14:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) diharapkan jangan hanya menjadi acara seremonial, namun harus mampu menjabarkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2020. 
 
[pilihan-redaksi]
Harapan tersebut disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Penyusunan RKPD Semesta Berencana Tahun 2020 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (11/4).
 
Lebih jauh Koster berharap, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali hendaknya dijabarkan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terpadu berdasarkan skala prioritas, dengan sasaran serta outcome yang jelas dan terukur. “Implementasinya betul-betul harus dapat menyentuh dan memenuhi kebutuhan masyarakat Bali,” ujarnya.
 
Ia menambahkan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali telah secara resmi ditetapkan sebagai visi pembangunan Bali lima tahun ke depan yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023. 
 
Nangun Sat Kerthi Loka Bali mengandung makna, menjaga kesucian dan keharmonisan Alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sakala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945. 
 
Kata Gubernur Koster, Bali harus bangga karena menjadi pilot project konsep pembangunan rancangan Presiden Soekarno yang belum sempat terealisasi karena masa kepemimpinannya saat itu telah berakhir.
 
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Bali Wayan Wiasthana Ika Putra dalam laporannya mengatakan bahwa Musrenbang merupakan wahana partisipatif dalam penyusunan RKPD Semesta Berencana 2020. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut disahkannya Perda Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2018-2023,” katanya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyepakati sejumlah aspek pembangunan yang meliputi permasalahan, prioritas, arah kebijakan, target, penyelarasan program provinsi dan kabupaten/kota. 
 
Pada kesempatan itu, Gubernur Koster menyerahkan penghargaan kategori perencana terbaik pembangunan untuk tiga Kabupaten/Kota yaitu terbaik pertama Kabupaten Tabanan, terbaik kedua Kota Denpasar dan terbaik ketiga Kabupaten Klungkung. Pembukaan Musrenbang juga menghadirkan pembicara dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementarian Perencanaan Pembangunan Nasinoal. Musrenbang berlangsung selama dua hari, 11 hingga 12 April 2019. (bbn/humasbali/rob)

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami