search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Replika Barong dan Celuluk dengan Aura Mistisnya di Stan Pameran Pendidikan Selat
Minggu, 5 Mei 2019, 08:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem.  Terdapat cerita mistis di balik proses pembuatan miniatur Barong dan Celuluk yang dipamerkan pada salah satu stan pameran milik Kecamatan Selat dalam pameran pendidikan memperingati hari pendidikan nasional di aula Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem.
 
[pilihan-redaksi]
Dari penuturan I Gede Berata, salah seorang guru dari SD 1 Duda Utara, Selat, Karangasem yang ditemui Beritabali.com, saat menjaga stan pameran, disebutkan saat proses pembuatan miniatur barong yang terbuat dari daur ulang barang bekas tersebut merasakan sesuatu yang aneh.
 
Saat itu, dirinya bersama salah seorang rekannya bernama I Wayan Widnyana yang merancang Barong daur ulang tersebut tengah bekerja utuk menyelesaikan pembuatan bagian barong hingga malam hari. Entah mengapa, begitu masuk ke tahapan akhir tapel (bagian wajah) Barong tiba-tiba merasakan keanehan, bulu kuduknya seketika merinding. Kondisi ini pun juga dialami oleh rekannya.
 
[pilihan-redaksi2]
“Saat itu kami bekerja hingga larut malam, begitu proses finishing tapelnya dan sudah berwarna kami langsung merinding bulu kuduk merinding,” kata Gede Berata.
 
Miniatur barong sendiri terbuat dari daur ulang barang–barang bekas seperti menggunakan botol minuman mineral untuk bagian tubuhnya, karung goni yang dirobek robek untuk bagian rambutnya dan serbuk kayu untuk hiasan mozaiknya.
 
Selain itu, pada bagian tempat diletakkannya miniatur Barong tersebut juga cukup unik dimana terbuat dari susunan Koran bekas yang disusun sedemikian rupa. Tak hanya replika barong dan celuluk, stan pameran juga memamerkan berbagai kerajinan tangan siswa seperti miniatur rumah, simbol Acyntia yang terbuat dari serbuk batu hitam karangasem dan lukisan siswa yang sudah memenangkan beberapa perlombaan. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami