search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menelusuri Rasa dan Aroma Khas Laklak Men Gabrug
Senin, 20 Mei 2019, 12:43 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Sejenak memang tidak ada yang berbeda apalagi spesial dari tampilan yang disuguhkan pada laklak di warung ini karena terlihat sama seperti laklak pada umumnya. Namun, ketika sudah mencicipi, maka buyarlah sudah anggapan tentang jaje laklak yang sudah kita makan seperti biasanya. 
 
[pilihan-redaksi]
Ini dibuktikan dari aroma khas laklak yang berbeda ketika marasuk ke indra penciuman. Setelah ditelusuri, aroma ini ternyata dari bahan kayu bakar yang digunakan memakai batang pohon kopi sehingga menghasilkan rasa yang khas. Tak hanya aromanya, rasanya pun benar–benar spesial karena kelembutannya.
 
Ne laklak men gabrug yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, No. 269 XX Tanjung Bungkak, Denpasar (Utara Bank Danamon) ini merupakan salah satu kuliner khas bali yang sangat legendaris. Ne Laklak Men Gabrug teletak 30 km dan melewati waktu tempuh sekitar 32 menit dari Bandara Ngurah Rai. 
 
“Saya tidak membuka cabang karena saya dan suami selalu menomorsatukan kualitas asli kuliner bali yang saya jual,” ucap ibu Ni Made Sutrisni selaku pemilik Ne Laklak Men Gabrug. 
 
Ia juga ingin terus berinovasi untuk mengemas kembali makanan tradisional di jaman yang serba modern ini agar makanan tradisional tidak mudah dilupakan.
 
Warung yang menyediakan menu utama laklak ini sangat banyak diminati baik dari masyarakat Bali maupun wisatawan yang rela berkunjung demi mencicipi spesialnya laklak dari warung Ne Laklak Men Gabrug. Warung ini buka setiap hari kecuali hari – hari keagamaan, seperti Galungan dan Kuningan.
 
[pilihan-redaksi2]
Ira yang merupakan salah satu pelanggan setia Ne Laklak Men Gabrug yang berasal dari Tabanan mengatakan, rasa laklak di warung Ne Laklak Men Gabrug memang tidak ada tandingannya, baik dari segi rasa maupun aromanya.
 
Bagi kosumen yang ingin mencoba menu lain, Ne Laklak Men Gabrug menyediakan aneka menu lain yang tidak kalah enak mulai dari tipat cantok, tipat kuah, tipat plecing, rujak gula, rujak cuka. Sedangkan untuk jajan tradisional juga bisa dicampur sesuai yang kita inginkan, misalnya jika ingin mencampur laklak dengan pukis, pisang rai, bubur sumsum, ongol–ongol, dan injin. Untuk minuman, Ne Laklak Men Gabrug juga menyediakan es daluman, es dawet, es campur, es gula, es kelapa muda, dan lain-lain. (bbn/unud/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami