search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penutupan Pasokan Air Baku Telagawaja, 3 Kecamatan Akan Terdampak
Kamis, 1 Agustus 2019, 10:47 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Penutupan pengaliran sistem penyedia air baku Telagawaja tentu saja akan berdampak terhadap pasokan air bersih dari PDAM kepada pelanggan khususnya yang berada di wilayah Karangasem bagian barat seperti wilayah Kecamatan Selat, Rendang dan Sidemen.
 
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan informasi yang diperoleh, untuk Kecamatan Rendang wilayah yang terkena dampak penutupan yaitu wilayah Banjar Dinas Batusesa, untuk di kecamatan Sidemen yang terkena dampak diantaranya Banjar Dinas Sangkan Gunung, Desa Tangkup, Desa Talibeng, Desa Lokasari dan Desa Kertabuana.
 
Sementara untuk Kecamatan Selat menjadi wilayah yang terdampak penutupan paling banyak, diantaranya, Dusun Susut, Dusun Yangapi, Dusun Benekasa, Dusun Bangbang, Dusun Muncan, Dusun Prasana Babakan, Dusun Muntig, Dusun Tegeh, Dusun Sukaluwih dan Desa Sebudi.
 
Terkait dengan adanya surat penutupan pengaliran sistem penyedia air baku Telagawaja tersebut, Direktur PDAM Karangasem, I Gusti Made Singarsi mengaku belum mengetahui penutupan itu terjadi, padahal selama ini PDAM Karangasem bekerja sama dengan cara membeli air baku dari UPT Telagawaja dalam hitungan kubik.
 
"Ini sudah mau saya tanyakan ke UPT Telagawaja mengenai penyebab penutupan ini dilakukan hanya saja saya disuruh bertanya ke BWS," ujar Gusti Singarsi pada Rabu malam (31/07/2019). (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami