Fase Istirahat Gunung Agung, Devy Kamil: Perlu Diwaspadai Kejadian di Tahun 2018
Jumat, 13 September 2019,
20:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Selama dua bulan terakhir kondisi Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali terlihat tenang dalam fase istirahatnya.
[pilihan-redaksi]
Namun perlu diketahui, berdasarkan sejarah aktivitasnya, Gunung Agung bisa mengalami peningkatan aktivitas secara tiba-tiba setelah fase beristirahatnya. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, dr. Devy Kamil Syahbana via pesan singkat kepada media ini pada Jumat (13/09/2019).
Namun perlu diketahui, berdasarkan sejarah aktivitasnya, Gunung Agung bisa mengalami peningkatan aktivitas secara tiba-tiba setelah fase beristirahatnya. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, dr. Devy Kamil Syahbana via pesan singkat kepada media ini pada Jumat (13/09/2019).
Salah satu contoh peningkatan aktivitas Gunung Agung secara tiba - tiba tersebut terjadi pada tahun 2018 lalu. Dimana saat itu, Gunung Agung sempat juga memasuki fase istirahat selama lima bulan sebelum akhirnya tiba - tiba kembali terjadi erupsi.
"Meskipun saat ini Gunung Agung sudah beristirahat selama dua bulan, namun kita masih perlu menunggu dan siap untuk mengantisipasi kondisi seperti yang terjadi pada tahun 2018 lalu," kata Devy Kamil Syahbana menjelaskan kondisi Gunung Agung saat ini.
[pilihan-redaksi2]
Meskipun aktivitas Gunung Agung saat ini memang tidak terlalu signifikan namun menurut Devy Kamil kondisinya masih belum stabil, dibuktikan dengan terekamnya fluktuasi oleh peralatan seismik yang dimiliki pos pemantauan. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan untuk bersabar menunggu sampai Gunung Agung benar-benar kembali beristirahat.
Meskipun aktivitas Gunung Agung saat ini memang tidak terlalu signifikan namun menurut Devy Kamil kondisinya masih belum stabil, dibuktikan dengan terekamnya fluktuasi oleh peralatan seismik yang dimiliki pos pemantauan. Oleh sebab itu masyarakat diharapkan untuk bersabar menunggu sampai Gunung Agung benar-benar kembali beristirahat.
"Intinya warga masyarakat saat ini masih perlu untuk selalu siap siaga serta patuhi himbauan dari PVMBG terkait dengan rekomendasi agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung," tandas Devy Kamil Syahbana. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/adv