search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Motif Pria Coba Bunuh Diri di Jembatan Tukad Ngongkong Belum Diketahui
Minggu, 15 September 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Petang. Aksi percobaan bunuh diri terjadi di Jembatan Tukad Ngongkong, Banjar Angantiga, Petang, Badung, Sabtu (14/9) sekitar pukul 24.00 WITA. 
 
[pilihan-redaksi]
Namun aksi pria yang dilakukan I Ketut Desadia (29) asal Banjar Lebah Lovina, Singaraja itu berhasil digagalkan petugas yang menemukannya di dasar jurang dalam kondisi kritis. 
 
Menurut Kasat Reskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Haselo, korban berhasil dievakuasi bersama dengan sepeda motornya, Honda Beat DK 3954 KL yang terparkir di timur jembatan di pinggir jalan. " Kami duga korban berniat bunuh diri dengan cara melompat," katanya, Minggu (15/9/2019). 
 
AKP Laorens mengatakan pihaknya belum mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan Desadia dengan alasan korban masih menjalani perawatan di RSUD Badung dan belum bisa dimintai keterangan. Meski demikian, pihak keluarga mengatakan korban sendiri selama kesehariannya tidak banyak bicara. 
 
"Pihak keluarga yang kami hubungi terkejut. Mereka mengatakan selama ini tidak ada masalah apapun menimpa korban. Tapi dalam keseharian korban diketahui tertutup dan jarang bergaul. Korban bekerja dan tinggal di Batubulan, Sukawati, Gianyar," ungkapnya. 
 
Perwira asal Papua ini menjelaskan, korban ditemukan berada di dasar jurang berdasarkan laporan dua orang remaja yang mendengar suara teriakan minta tolong. Keduanya yakni saksi Dewa Nyoman Ariana (16) dan I Made Hendra (16) kebetulan sedang melintas di lokasi sekitar pukul 21.00 WITA. 
 
"Mendengar ada teriakan, kedua saksi turun dari motornya dan melihat ke bawah jembatan dari atas. Namun karena gelap, mereka mencari pertolongan ke warga sekitar," bebernya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Selanjutnya, kedua saksi melihat motor korban terparkir di ujung timur pelinggih tak jauh dari jembatan. Sedangkan di belakang stang motor ditemukan tas yang berisi kabel changer, celana jeans pendek dan STNK.
 
Tak lama, warga melaporkan kejadian ke Polisi dan sekitar pukul 22.30 WITA tim penyelamat datang dari SAR Polda Bali, Basarnas, BPBD Badung, Damkar. Petugas turun ke dasar jurang untuk menyelamatkan korban. 
 
Dalam upaya evakuasi yang berlangsung sekitar pukul 24.00 WITA, petugas gabungan berhasil menyelamatkan korban naik ke atas jembatan. “Saat ditemukan keadaan korban dalam keadaan sadar, dia mengalami patah tulang lengan kiri. Kami masih menunggu kondisi korban stabil," tegas AKP Laorens. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami