Musim Paceklik Ikan dan Lobster, Nelayan Yeh Gangga Buka Wisata Jelajah Sungai
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com, Tabanan. Masih berada dalam musim paceklik ikan dan lobster, nelayan di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan membuat obyek wisata jelajah sungai.
[pilihan-redaksi]
Bermodalkan jukung atau perahu tradisional yang digunakan sehari-hari, para nelayan ini meraup rupiah dengan mengajak wisatawan menyusuri kawasan Sungai Yeh Nu. “Kami buka setiap hari, paling rame Sabtu dan Minggu,” kata seorang nelayan, I Ketut Sudarmadi, (1/10).
Para nelayan ini sejak tiga bulan terakhir telah membuka wisata menjelajahi aliran Sungai Yeh Nu yang panjangnya sekitar dua kilometer. “Jumlah armada jukung sebanyak 11 unit,” ujar Sudarmadi.
Perjalanan menjelajahi sungai ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit. Saat menyusuri kawasan Sungai Yeh Nu ini tampak kawasan pinggir sungai yang masih alami dan rimbun.
Meski di beberapa titik sungai masih terlihat tumpukan sampah dedaunan, tapi hal tersebut tidak mengurangi keseruan wisata menjelajahi sungai ini. Suasana yang tenang dan sejuk akan membuat pengunjung betah berlama-lama di atas jukung.
Untuk biaya menaiki jukung, pengunjung dewasa dikenakan tarif Rp 10 ribu dan anak-anak Rp 5 ribu. Sekali jalan jukung bisa mengangkut hingga delapan orang. Empat orang dewasa termasuk pengemudi jukung dan empat anak-anak.
[pilihan-redaksi2]
“Kami akan bentuk kelompok dan mengajukan kerjasam dengan Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup untuk pengembangan obyek wisata ini,” ujar Sudarmadi.
Jika akhir pekan seperti hari sabtu dan minggu para nelayan ini bisa mendapatkan pemasukan Rp 130 ribu perhari. Seorang pengunjung, Luh Gede Pramiasih mengatakan, mendapatkan sensasi berbeda berwisata jukung di Pantai Yeh Gangga. “Obyek wisata menjelajah sungai jarang ada di Bali. Seru pokoknya,” ujarnya. (bbn/tab/rob)
Reporter: bbn/tab
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
