search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polresta Patroli Sasar Tempat Keramaian dan Kawasan Wisata
Rabu, 9 Oktober 2019, 20:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan ke lapangan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. Ratusan personel ini melaksanakan gelar apel pasukan dan sarana prasarana di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Rabu (9/10). 

[pilihan-redaksi]
Ia kembali menegaskan, sejauh ini situasi di wilayah Denpasar masih kondusif. Kendati demikian, pengamanan tetap ditingkatkan untuk mencegah aksi kriminalitas. Ruddi memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli dengan sasaran prioritas tempat keramaian dan kawasan wisata.

Usai mengecek sarana dan prasarana, Kapolresta Denpasar Kombes Ruddi Setiawan yang memimpin apel gelar pasukan itu mengatakan, kesiapan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi upaya kelompok tertentu melakukan provokasi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2014. 

"Kegiatan yang perlu mendapat antisipasi khususnya di wilayah Denpasar seperti upaya provokasi termasuk pergerakan kelompok tertentu ke Jakarta untuk menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, aksi damai dari mahasiswa serta pelajar terkait Perpu UU KPK," tegasnya.  

Kombes Ruddi menyampaikan,  apel kesiapan sebagai rangkaian akhir Operasi Mantap Brata Agung 2018 dan kegiatan ini merupakan wujud kesiapan Polri dengan mitra Kamtibmas serta komponen masyarakat. 

[pilihan-redaksi2]
"Pengamanan dilaksanakan secara terpadu dan terkoodinir, baik tertutup maupun terbuka dengan mengutamakan tindakan preventif dalam setiap bidang fungsi yang diemban personel dari tingkat Polresta hingga Polsek," ujar mantan Wadir Reskrimsus Polda Bali ini. 

Ia berpesan kepada personel yang terlibat pengamanan untuk melakukan koordinasi dan pencegahan agar tidak ada aksi unjuk rasa dan rusuh massa yang berkaitan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden."Pengamanan ketat diharapkan dapat menghilangkan rasa cemas dan rasa takut masyarakat apabila ada kegiatan unjuk rasa maupun rusuh masa di sekitarnya," ungkapnya. 
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami