search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulai Peletakan Batu Pertama, Anggaran Revitalisasi Pasar Anyarsari Rp4 Miliar
Minggu, 13 Oktober 2019, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar yang bersinergi Dengan PD. Pasar Kota Denpasar kembali merevitalisasi satu pasar yakni Pasar Anyar Sari Denpasar dimana dana pembangunan ini menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dengan Dana Tugas Pembantuan (TP) Kementrian Perdagangan RI sebesar Rp4 miliar. 

[pilihan-redaksi]
Proyek pembangunan kembali Pasar Anyarsari yang pelaksanaan pembangunan akan dilaksanakan selama 100 hari terhitung dari tanggal 12 September sampai 20 Desember 2019 ini dilakukan pasca terjadi musibah kebakaran beberapa waktu lalu ini ditandai dengan upacara macaru dan peletakan batu pertama oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di Pasar Setempat, Minggu (13/10).

Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gst Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB. Kompyang Wiranata, OPD terkait, Bendesa dan Kepala  Pasar Anyar Sari.

Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara didampingi Sekda AAN Rai Iswara mengatakan bahwa saat ini pasar tradisional masih menjadi sektor penting dalam menggerakan ekonomi utamanya di dalam kota. Sehingga revitalisasi pasar yang ada di Kota Denpasar dinilai penting untuk memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Dengan adanya revitalisasi pasar tentu akan membuat kepercayaan masyarakat akan pasar rakyat meningkat, dan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar dan ekonomi kerakyatan kedepannya,” kata Jaya Negara.

Dimana, pasar tradisional sebelumnya dikenal sebagai kondisi yang identik dengan kotor, becek dan bau, kini justru diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara banyak yang berbelanja ke pasar rakyat. Hal yang sama tentu dapat diwujudkan oleh Pasar Anyarsari, dimana pasar ini memiliki ciri khas khusus yakni sebagai pasar khusus buah-buahan terbesar di Bali.

Sementara Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB. Kompyang Wiranata mengatakan, tujuan dari revitalisasi pasar ini yakni guna menata pasar yang representatif menuju pasar yang bersih, ramah, aman, segar dan terpercaya. Pasar yang didirikan sejak tahun 1994 dengan segala kondisi pasar yang sudah layak, namun sebagai upaya memaksimalkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan pasca musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 11 Agustus 2018 lalu, Pemkot Denpasar melaksanakan revitalisasi pasar. 

[pilihan-redaksi2]
Bangunan Pasar Anyarsari yang direvitalisasi ini rencanannya akan menampung sebanyak 108 pedagang yang terdiri dari 60 los dan 48 kios yang menjual buah-buahan, alat upakara dan ada juga sembako.

Selain itu pembangunan ini telah dikonsep sedemikian rupa yakni dengan penataan jalan yang dulunya memecah ke tengah sekarang sudah di floting ke pinggir dan ditata dengan baik.

“Pembangunan ini tidak hanya dengan pembangunan fisik semata tetapi juga merubah mindset pedagang di dalam berjualan yang bersih serta higienis dan tidak mengurangi konsep pasar rakyat yakni proses jual beli serta tawar menawar harga,” ujarnya.  
 
 

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami