Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan menyebut Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Badung keren karena mencerminkan kebutuhan masyarakat saat ini. 

Hal tersebut dikatakannya usai meresmikan RPP KPU Badung pada Kamis (24/10/2019) di kantor KPU Badung. Dikatakannya selain ada teknologi informasi serta perangkat yang lengkap dari mulai isi sejarah Pemilu, games, dokumentasi kegiatan, serta warung Pemilu yang merupakan miniatur program KPU Badung. 

Dia berharap dengan RPP ini dan program lainnya bisa meningkatkan partisipasi pemilih di Badung dipertahankan dari pencapaian Pemilu tahun 2019 yang mencapai 87,22%. Ia juga mendorong KPU di daerah lainnya juga semangat untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam menyampaikan informasi tentang pemilu dan meningkatkan partispasi pemilih.

"Poin pentingnya adalah kesungguhan dalam melakukan kreasi dan inovasi, sebagai bentuk komitmen Pemilu dan demokrasi yang semakin berkualitas di Indonesia," tandasnya. 

Ketua KPU Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengapresiasi kinerja KPU Badung yang tidak ingin kinerja KPU di kabupaten Kota itu stagnan dan senada dengan visi misi Presiden Jokowi yang tidak ingin monoton dalam kinerja kabinet menterinya.

Sehingga,, lanjutnya, setiap Pemilu harus diadakan sesuatu yang berbeda agar mempunyai nilai tambah yang lebih baik. Ia memuji tingkat partisipasi pemilih di Badung karena dari target 85% di provinsi Bali, Badung telah menembus 87%.

"Kemaren di provinsi hanya mencapai 82% dan target untuk tahun 2020 Gubernur menyebut angka 85%, ya tentu harus kerja keras," ujarnya.

Terkait RPP di Bali saat ini, Lidartawan mengatakan telah mencapai 7 RPP dimana KPU Gianyar pada hari ini juga akan menyusul untuk meresmikan RPP. Sedangkan terakhir untuk di Buleleng akan diresmikan pada 3 November 2019 mendatang sekaligus berbarengan dengan even touring untuk sosialisasi Pilkada Serentak pada 23 September 2020. Sehingga total ada 9 RPP di Bali termasuk yang ada di KPU Provinsi.

Sementara, Ketua KPU Badung I Wayan Semara Cipta menjelaskan RPP di KPU Badung merupakan miniatur dari program yang telah dijalankan selama ini. Ia menekankan semangat dari RPP ini yang tidak hanya bangunan ruangan semata tapi terekspos menjadi wahana edukasi yang mendekatkan informasi Pemilu pada masyarakat. 

Adapun fasilitas yang ada di RPP KPU Badung diantaranya Warung Pemilu yang berisi menu infografis berkaitan dengan sejarah, sistem, tata cara Pemilu di Indonesia. Nantinya Warung Pemilu ini akan bekerja sama dengan warga yang memiliki warung untuk dibuatkan ruang untuk pemasangan perangkat yang memuat informasi terkait Pemilu pada Pilkada 2020.

Selain itu juga terdapat Studio Mini sebagai proses untuk membuat rekaman yang melibatkan aktivis dari siswa dan mahasiswa. Selain sebagai ajang berbagai informasi, sarana ini juga dapat digunakan untuk debat calon kandidat pemilihan Ketua Osis atau BEM kampus.

"Selain berkontribusi pada Pemilu, ruangan ini bertujuan untuk pengembangan sumber daya manusia anak-anak muda," sebutnya sembari mengatakan kedepan bekerja sama dengan beberapa sekolah seperti SMK Pariwisata Dalung, SMK PGRI 2 Badung dan SLB 1 Badung untuk mengajak debat calon kandidat ketua OSIS untuk direkam dan diupload di Youtube KPU Badung sebagai ajang sosialisasi.

Di sisi yang lain terdapat sarana Pilar Demokrasi sebagai sosialisasi nilai-nilai yang ada dalam demokrasi. Selanjutnya Pojok Kreasi Sosialisasi yang memajang program unggulan Pemilu 2019 di KPU Badung, dimana ada kegiatan seperti karnaval, Jambore Pemilu yang menyasar pemilih pemula dan pramuka, serta pemilihan Duta Demokrasi Mahasiswa. 

Pojok Kreasi ini rencananya akan bekerja sama dengan sekolah untuk menyediakan ruangan untuk Pojok Baca Pemilu yang selain memajang informasi tentang kepemiluan juga kegiatan OSIS dan kemahasiswaan.