Lima Hari Melaut Tak Kunjung Pulang, SAR Cari Nelayan Hilang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Muhammad Amin (25) seorang nelayan asal lingkungan Kampung Bugis Ampenan, Nusa Tenggara Barat dilaporkan hilang pasca melaut, dan tak kunjung balik pulang sejak lima hari lalu.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Polairud Polda NTB, Lanal Mataram dan tim gabungan, masih berupaya mencari keberadaan nelayan tersebut, yang dikabarkan pergi melaut sejak Selasa (22/10) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya baru menerima laporan kehilangan dari Kepala Lingkungan (Kaling) Kampung Bugis Ampenan, Herman, pada Minggu (27/10) pukul 07.05 wita.
"Petugas siaga kami menerima laporan dari Kaling setempat. Bahwa salah satu warganya atas nama Muhamad Amin, 25 tahun tidak kunjung pulang setelah pergi melaut sejak lima hari lalu," jelas Nyoman Sidakarya, Selasa (29/10).
Diungkapkan kalau nelayan yang hilang ini berangkat melaut dari pantai Ampenan menuju Selat Lombok. Usai menerima laporan, personel pun langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
Bertolak dari Pelabuhan Lembar, dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram dan ABK Rescue Boat 220 melakukan pencarian.
"Lokasi kejadian diperkirakan berjarak 16.2 Nm arah barat daya dari pantai Ampenan," terang Nyoman Sidakarya.
Memasuki hari ketiga, area pencarian diperluas hingga 20 Nm2, dengan arah pencarian ke perairan Tanjung Ringgit. Namun hingga saat ini, tanda-tanda keberadaan Muhammad Amin belum berhasil ditemukan.
Reporter: bbn/lom