search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Ayam Mati Terpanggang, Kerugian Diperkirakan Rp600 Juta
Selasa, 12 November 2019, 19:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Kebakaran melanda peternakan ayam milik I Made Wirata Yoga yang terletak di Jalan Raya Tumbak Bayuh, Pererenan, Banjar Kelepekan, Mengwi, Badung, Selasa (12/11) sekitar pukul 04.30 WITA. Dalam peristiwa tersebut, ribuan ekor ayam mati terpanggang api. 

[pilihan-redaksi]
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Badung, Dr. Ni Nyoman Ermy Setiari, pihaknya menerima informasi kebakaran dari masyarakat sekitar pukul 04.42 WITA. Tiga unit mobil damkar dari Badung dikerahkan ke TKP untuk memadamkan api. 

Selain itu, pihaknya juga mengerahkan anggota dari Pos mengwi untuk secepatnya membantu memadamkan kobaran api. 

“Jadi, kami juga kerahkan anggota dari pos Mengwi," terangnya, Selasa (12/11). 

Di lokasi peternakan ayam yang terbakar, petugas damkar dibantu warga sekitar mencoba menjinakkan si jago merah yang sudah meludeskan kandang ayam yang terbuat dari kayu tersebut. Lantaran api sudah membesar, petugas mengalami kesulitan. 

Apalagi material kandang yang terbuat dari kayu membuat api mudah merambat. Setelah berjibaku lama memadamkan api, kobaran api berhasil dipadamkan. 

"Api baru bisa dipadamkan setelah kurang lebih 90 menit," ujarnya. 

Sementara, terkait penyebab kebakaran diduga berasal dari gas LPG yang biasa dipakai sebagai penghangat untuk ayam di dalam kandang. Diketahui, peternakan ayam yang terbakar terbagi dalam dua blok seluas 40x25 meter. Sedangkan di dalam kandang tersebut terdapat ribuan ayam mati terpanggang api. Pemiliknya mengaku mengalami kerugian Rp.600 juta.
 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami