search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Cimahi Tertarik Kerukunan dan Keamanan di Badung
Jumat, 6 Desember 2019, 16:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke Badung khususnya dan Bali pada umumnya selain karena seni dan budaya juga tidak terlepas dari terciptanya kerukunan dan keamanan di wilayah Kabupaten Badung sendiri. 

"Bali ini, khususnya Kabupaten Badung sangat terkenal toleran, terhadap suku, ras, agama yang tentunya sangat di harapkan oleh wisatawan," kata Wabup Suiasa saat menerima kunjungan Pemerintah Kota Cimahi yang dipimpin langsung oleh Walikota Cimahi H. Ajay M. Priatna di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Jumat (6/12). 

Turut mendampingi Wakil Bupati diantaranya Wakapolres Badung Kompol Sindar Sinaga, Unsur Kodim 1611 Badung, Kejari Badung, Asisten Pemerintahan dan Kesra IB. Yoga Segara, Wakil Ketua TP. PKK Ny. Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny. Ayu Parwata, Ketua Forum PUSPA Ny. Rasniathi Adi Arnawa dan ketua organisasi wanita lainnya, sedangkan dari pihak Kota Cimahi yang turut hadir Ketua DPRD, Unsur Forkopimda OPD terkait serta dari organisasi wanita Kota Cimahi.

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan sebagai daerah tujuan wisata, keamanan merupakan hal yang penting dan mutlak sehingga diperlukan adanya koordinasi dan komunikasi yang padu serta sinergis antara jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). 
Kegiatan ini merupakan kegiatan Silahturahmi yang bertujuan untuk menjalin komunikasi yang baik serta saling mengisi dalam menangani konflik sosial, guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif. 

"Kita saling bersinergi dan saling memberi informasi serta memberi kontribusi publik yang positif, tentunya di bidang kesejahteraan masyarakat juga difokuskan pada penanganan konflik sosial yang merupakan bagian dari pelayanan publik," ujarnya.

Berkaitan dengan kerukunan, Wabup Suiasa mengatakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Badung dalam pembinaan umat beragama dapat dilihat dari hasil survey penyusunan Indeks Kerukunan Umat Beragama yaitu pada angka 80,24 di tahun 2019 ini yang tergolong kategori sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 pada angka 78,00. 

"Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kesadaran masyarakat terhadap keberagaman dan adanya rasa saling menghargai antar sesama umat beragama di Kabupaten Badung. Sebagai pemimpin yang nasionalis, kami juga tidak ingin membeda-bedakan masyarakat kami karena kita berada dalam semangat NKRI," tegasnya. 

Sementara itu Walikota Cimahi H. Ajay M. Priatna mengatakan maksud dan tujuan kunjungannya di Kabupaten Badung adalah dalam rangka meningkatkan wawasan tentang stabilitas nasional, yang terangkum dalam aspek ipoleksosbudhankam yang selama ini telah dan sedang dijalankan di Kabupaten Badung. 

Wawasan tentang stabilitas ini penting manakala menyikapi kondisi Kota Cimahi yang bisa dikatakan truly Indonesia, karena berbagai suku bangsa ada di Cimahi, baik yang sedang melaksanakan pendidikan militer, yang menjadi karyawan industri, maupun pelajar/mahasiswa yang menetap di Cimahi.

Pada kunjungan ini diisi dengan sesi tanya jawab dilanjutkan dengan tukar menukar cinderamata antara Kota Cimahi dan Kabupaten Badung. 
 

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami