Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wabup I Wayan Artha Dipa meninjau proyek pengerjaan Puskesmas Selat, Karangasem, Senin (09/12/2019) siang.

Peninjauan ini dilakukan menjelang batas waktu akhir pengerjaan proyek yang waktunya hanya tinggal tiga hari lagi yaitu sampai tanggal 12 Desember 2019. Disamping juga karena menjelang pelaksanaan APBD tahun anggran 2019 telah memasuki triwulan ke empat untuk mengevaluasi kegiatan pembangunan yang telah dikerjakan maupun yang sedang dalam pengerjaan.

Saat di lokasi, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa nampak tidak puas dengan hasil pengerjaan Gedung Puskesmas dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4,359,998,296.00 tersebut. Artha Dipa menyoroti sejumlah bagian seperti bagian jendela dan pintu. Dimana pada bagian kusen pintu terlihat menggunakan bahan jenis alumunium sangat tipis.

Artha Dipa bahkan sempat menggoyang - goyangkan pintu dan mengetuk - ngetuk kusen yang terlihat sangat rapuh tersebut. Ketika ditanyakan, dari pihak kontraktor berdalih bahwa dalam rancangan pembangunan tidak tertulis mengenai ketebalan kusen melainkan yang tertulis hanya lebar kusen saja.

"Ini kok begini, mestinya pakai kualitas yang bagus, bangunan sekelas ini kok memakai bahan seperti ini," kata Artha Dipa.

Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri berharap dalam waktunya pengerjaan yang sudah hampir berakhir ini, mudah - mudahan tidak ada masalah sehingga pekerjaan bisa selesai dengan bagus dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Persentase sudah 90 persenan selesai,  masih ada waktu tiga hari yang tersisa, sesui dengan teknis bahwa itu bisa diselesaikan," ujarnya.

Dilanjutkan Kepala Puskesmas Selat, Dr. Gusti Lanang Putu Udiyana sempat ditanya terkait kualitas komponen bahan bangunan yang dipakai, menurutnya tentunya sudah sesuai dengan perencanaan karena pemborong siap bekerja pasti sudah ada juklakjuknisnya. Untuk kapasitasnya, setelah rampung Puskesmas Selat mampu menampung 14 Bed rawat inap dewasa dan 4 Bad UGD dan 5 Bad untuk persalinan.

Terkait dengan batas waktu pembangunan yang hanya tinggal 3 hari saja, menurut Winarto selaku mandor dalam prosek tersebut mengaku penyelesaian gedung puskesmas bisa dikejar saat ini hanya tinggal pemasangan jendela saja.

"Pengerjaan sampai saat ini sudah sekitar 5 bulan, lancar standar kini hanya tinggal pasang jendela saja, kita pekerjakan rata 35 orang setiap hari hingga pukul 22.00 WITA," kata Winarto.