search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabup Kembang Instruksikan Kades Rawat Pompa Air Hibah Pusat dari APBDes
Selasa, 10 Desember 2019, 10:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Wakil Bupati Kembang Hartawan meninjau dua buah pompa air sumur dalam di Banjar Pangkung Jajang, Desa Tukadaya Senin (9/12). 

Kedua pompa tersebut merupakan hibah dari pemerintah pusat untuk subak dan belum berfungsi maksimal. Khusus untuk di desa Tukadaya ada 12 pompa dan terdapat 7 pompa yang belum bisa bekerja dengan maksimal. Wabup Kembang hadir bersama anggota DPRD Jembrana Dewa Mertayasa, Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan I Wayan Sutama, Camat Melaya dan Perangkat Desa.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Kembang langsung meminta agar Kepala Desa menyiapkan dana perawatan melalui APBDesnya karena APBDes belum di sahkan, agar pompa bisa berfungsi maksimal. 

“Dikarenakan APBD Jembrana sudah di sahkan, saya berharap Kepala Desa bisa menyelesaikan perawatan melalui APBDes. Terlebih APBDes belum disahkan,” ungkap Kembang.

Menurut Kembang, peran pompa tersebut sangat vital, satu pompa bisa mengalirkan 15 liter per detik, bisa untuk 50 KK dan sangat efektif mengurangi kekeringan. Terlebih Jembrana sendiri saat ini tengah kemarau panjang. Untuk di Jembrana terdapat sumur bor dalam 100 buah yang merupakan hibah pusat, sumur bor dangkal 90, sumur swadaya sebanyak 307 buah. 

“Mesin pompa ini harus rutin di pergunakan minimal seminggu sekali, dan harus dirawat secara berkala agar tidak mudah rusak. Seperti kendaraan bermotor, kalau jarang hidup akan sering rusak” imbuhnya.

Kepala Desa Tukadaya Budi Utama mengatakan pompa air sumur dalam tersebut sehari-hari di pergunakan untuk keperluan warga. 

“Karena PDAM tidak menjangkau daerah ini dan kami mengandalkan air dari gunung, tapi kalau debit air di gunung melemah dan keruh barulah warga menggunakan pompa air sumur dalam. Sesuai petunjuk pak Wakil kami akan menyiapkan dana perawatan melalui APBDes,” ucapnya. 
 

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami