search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Buleleng Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo
Jumat, 13 Desember 2019, 18:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Rombongan Bhakti Penganyar Kabupaten Buleleng melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian upacara  karya Pujawali di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Kecamatan Tegal Delimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rombongan penganyar yang terdiri dari unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkab Buleleng ini dipimpin langsung oleh Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST bersama Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra, Sp OG. Rangkaian upacara bakthi penganyar kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh, dari Geria Sukasada, Buleleng.

Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Putu Agus mengatakan, Pura Alas Purwo merupakan Pura yang sangat bersejarah bagi umat Hindu, dimana pura yang berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi tersebut merupakan salah satu situs Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit. 

Menurutnya, Pura Luhur Giri Salaka sendiri baru dimulai tahun 1985 silam, pura yang diempon oleh sekitar 1.126 Kepala Keluarga ini selalu dipadati oleh umat Hindu baik dari Pulau Jawa maupun luar Jawa terutama masyarakat Bali, terlebih pada puncak karya yang bertepatan dengan Hari Raya Pagarwesi. Dengan demikian dirinya menghimbau kepada masyarakat Buleleng khususnya yang beragama hindu agar lebih menyadari keberadaan tempat suci yang berada di luar Bali.

"Sebagai renungan buat kita, bahwa banyak saudara kita (umat Hindu) berada di luar Bali," tegasnya usai ngaturang punia.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng, Made Suriani, S.Sos yang juga merupakan leading sektor bakthi penganyar menjelaskan, puncak karya di Pura Luhur Giri Salaka tepatnya dilaksanakan pada Rabu, 11 Desember kemarin, tetapi sesuai dengan surat edaran dari pemerintah Provinsi Bali Pemkab Buleleng mendapat giliran ngaturang bakthi penganyar pada hari Jumat 13 Desember.

"Hari ini Bapak Bupati dan Pak Wakil bersama Ketua DPRD hadir ngaturang bakthi, dan kemarin juga melaksanakan persembahyangan di Pura Giri Mulya Raung," jelasnya.

Made Suryani menambahkan, bakthi penganyar yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan wujud sradha dan bakti kepada Idha Sang Hyang Widi Wasa, dengan tujuan untuk menjaga kesucian bhuana agung dan bhuana alit agar senantiasa diberikan karunia, kedamaian dan keselamatan.
 

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami