search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Klarifikasi Wedakarna: Sebagai Ksatria, Saya Wajib Meluruskan
Rabu, 8 Januari 2020, 16:55 WITA Follow
image

bbn/instagram/aryawedakarna

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Terkait pernyataannya tentang gelar "Surya" dan kesulinggihan yang menjadi polemik dan dianggap memprovokasi, Arya Wedakarna (AWK) memberikan klarifikasi. 

[pilihan-redaksi]
Terkait konteks pernyataan tersebut dijelaskan bahwa kronologisnya saat ini pihaknya diundang oleh Griya Bhujangga untuk Dharma Wacana dan dihadapan pemangku se-Bali. Apa yang disampaikannya dinilai sesuatu yang biasa saja dan apa adanya. Ia menegaskan ada yang perlu diluruskan agar tidak ada persepsi yang keliru terhadap posisi kesulinggihan. 

"Terus terang saja perbedaan pandangan antara Sarwa Sedaka dan Tri Sedaka itu masih ada, dan rakyat kecil masih takut menyuarakan. Sebagai Ksatria tentu harus membela para Sulinggihnya termasuk mensejajarkan kesulinggihan di semua tingkatan," sebutnya. 

Menurutnya gelar Surya adalah hanya untuk para Dwijati, bukan untuk walaka karena di Hindu hanya dikenal dengan Warna. 

"Bagi kami gelar Surya itu khusus bagi Brahmana Embas apapun sorohnya," ujarnya. 

Secara internal sebagai Penglingsir Tegeh Kori pihaknya selalu menyebut para Pandita sulinggih dgn surya. 

"Jadi jelas gelar “surya” bukan monopoli satu kelompok. Intinya tidak boleh ada yg memonopoli kebenaran di Bali," tandasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami