Bali Bukan Destinasi Pariwisata Gay, Tapi Pariwisata Budaya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua DPP Nawa Cita Pariwisata Indonesia I Gusti Kade Sutawa menegaskan pariwisata di Bali bukanlah pariwisata bagi destinasi bagi sebagaian kalangan gay, tetapi lebih ke pariwisata budaya.
[pilihan-redaksi]
"Yang menjadi kekhawatiran nanntinya akan merusak image image karena pariwisata di Bali pariwisata budaya bukan pariwisata seks atau gay," ungkapnya, Selasa (14/01/2020) saat dihubungi.
Sebagai destinasi wisata, kata dia, Bali tidak bisa melarang bagi sebagian kalangan yang mempunyai beda oerientasi seksual seperti gay untuk berpergian. Tetapi, lanjutnya yang mesti ditindak adalah kegiatannya yang jika diketahui melakukan tindak menyimpang seperti pesta seks.
"Tetapi kecenderungan memang jika mereka (kalangan gay-red) berkumpul berkonotasi negatif," sebutnya sembari menambahkan penindakan juga dilakukan jika terbukti adanya laporan aktivitas mereka menngganggu lingkungan atau menimbulkan keresahan di masyarakat.
Reporter: bbn/rob