Pelaku Mengaku Puas Bunuh Senawati Chandra Karena Sakit Hatinya Terbalaskan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tersangka Sakim Fadillah (38) bisa dibilang seorang pembunuh berdarah dingin. Dia mengaku tidak menyesal menghabisi nyawa korban dan merasa puas membunuh korban karena rasa sakit hatinya terbalaskan.
[pilihan-redaksi]
Hal itu terungkap saat kasusnya dirilis Polresta Denpasar, Jumat (7/2/2020). Rilis ini dipimpin Waka Polresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana, didampingi Kasubag Humas Iptu Andi Muhamad Yakin.
Dalam kesempatan yang diberikan kepadanya, pria bertato di lengan kiri ini sempat berujar mengaku puas membunuh korban.
"Saya merasa puas karena sakit hati saya terlampiaskan," teriak tersangka.
Sementara AKBP Jiartana mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Denpasar, pria bertato dilengan kiri ini mengaku sudah lama sakit hati terhadap korban karena pernah di caci maki, sekitar 3 bulan lalu.
"Tiga bulan lalu saat berada di TKP, tersangka sempat dikatai kata kata kasar. Dikatai gila, seperti dukun, orang jahat dan iblis. Ini yang membuat tersangka tersinggung," ujarnya.
Sementara dalam kasus ini, terang AKBP Jiartana, pihaknya tidak menemukan keterlibatan orang lain, hanya 1 tersangka yakni Sakim Fadillah.
"Hanya dia (Sakim) yang membunuh korban karena sakit hati. Pemeriksaan masih berlangsung," terangnya.
Dari hasil visum dokter, korban tewas akibat pendarahan di bagian kepala. Dimana terdapat luka terbuka pada dahi, luka terbuka memanjang pada kepala bagian atas dan beberapa luka terbuka pada kepala belakang.
Reporter: bbn/bgl